Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Presiden Arema FC Temui Ayah Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 07/10/2022, 18:47 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Juragan 99 sekaligus perwakilan manajemen Arema FC Sidik Widjanarko mendatangi rumah korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Desa Kandangjati Kulon, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (7/10/2022) malam.

Baca juga: Manajemen dan Pemain Arema FC Akan Kunjungi Korban Tragedi Kanjuruhan

Rumah itu adalah milik keluarga Abian Haziq Rifqi, Aremania yang menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut.

"Kami mengungkapkan rasa duka kami yang mendalam. Mohon maaf atas kejadian ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan almarhum ditempatkan di sisi-Nya," ujar Sidik usai menemui orang tua Abian, Mul Subiantoro, Jumat.

Baca juga: Polisi Kembali Periksa 3 Saksi Tragedi Kanjuruhan, Siapa Saja?

Sidik mengaku diutus oleh manajemen, untuk menyerahkan santunan kepada orangtua Abian.

Rumah Abian disebut rumah korban ke-37 yang didatangi oleh manajemen Arema.

Sidik yang merupakan ayah Presiden Arema FC Gilang WP mengatakan, pihaknya bakal mendatangi rumah duka semua korban tragedi tersebut.

Ada lima tim yang bergerak dan per hari Jumat, sudah ada 37 rumah korban yang dikunjungi.

"Kami datangi semua dan mudah-mudahan tidak ada tambahan lagi. Kami datangi untuk menyampaikan rasa duka dari keluarga Arema mewakili Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dan memberi santunan kepada keluarga korban yang ditinggalkan," jelas Sidik.

Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...

Tak hanya korban meninggal, manajemen Arema juga memberikan santunan kepada korban luka ringan maupun luka berat.

"Kita ambil hikmahnya dan semoga ke depan lebih baik lagi. Apa pun sanksi yang diberikan PSSI kami harus menerima dengan legowo," kata Sidik.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com