Detik-detik Bus Restu Tabrak 4 Kendaraan di Tol Malang-Pandaan, Kecepatan Tinggi hingga Sopir Tewas

MALANG, KOMPAS.com- Polisi membeberkan detik-detik kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan di Tol Malang-Pandaan, Minggu (25/9/2022) petang.

Dalam tabrakan tersebut satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Tol Malang Pandaan, Sopir Bus Tewas dan 3 Orang Luka-luka

Bus melaju kecepatan tinggi

Paniti 1 PJR Jawa Timur 4 Dirlantas Polda Jawa Timur Ipda Wawan N mengemukakan, kecelakaan diduga terjadi karena Bus Restu yang melaju dari Malang ke Surabaya kehilangan kendali.

Bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di jalur kanan. Kondisi jalan di lokasi kejadian juga agak menurun.

Tepat di depan bus saat itu terdapat sebuah mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi L 818 ZA.

Lantaran hilang kendali, bus menabrak mobil tersebut hingga terbalik.

"Bus itu menabraknya dari belakang sampai mobil Xenia itu terbalik," kata dia melalui pesan singkat, Minggu.

Baca juga: Sejumlah Kucing Mati Diracun di Kota Malang, Ketua RT: Saya Tidak Pernah Instruksikan untuk Meracun

Tabrak mobil lain hingga kendaraan tangki

Mobil Xenia yang terdorong ke depan lalu menabrak Honda Odysey yang berada di sampingnya.

Sedangkan Bus Restu masih melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak dua mobil tangki di depannya.

"Akibat kecelakaan itu, Bus Restu ringsek di bagian depannya dan Xenia mengalami ringsek hampir keseluruhan," kata Wawan.

Sopir bus tewas

Sementara itu Kasar PJR Dirlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi menjelaskan, kecelakaan mengakibatkan sopir Bus Restu yakni Yuniar Krisyanto tewas.

"Untuk sopir Bus Restu dilaporkan tewas akibat kecelakaan itu. Sementara untuk pengemudi mobil lain sehat. Hanya mengalami kerugian materiil," ungkap dia.

Dwi menambahkan ada tiga orang yang juga mengalami luka-luka. Mereka ialah penumpang Bus Restu.

Para penumpang yang luka yaitu Dea Kartikasari warga asal Wonogiri, Jawa Tengah, Heni Lusi Agustin warga Sukolilo, Kota Surabaya, dan Amir warga asal Waru, Kabupaten Sidoarjo.

"Ketiganya sudah dilarikan ke RS Lawang, Kabupaten Malang," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor : Pythag Kurniati)