Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Usai Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda Banyuwangi Ditangkap di Bali

Kompas.com - 21/09/2022, 18:13 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - SZ (25), pemuda asal Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya ditangkap polisi.

SZ diringkus Unit Reskrim Polsek Bangorejo saat melarikan diri ke Pulau Bali setelah mencabuli kekasihnya yang masih di bawah umur, berusia 16 tahun.

Kapolsek Bangorejo, AKP Mujiono mengatakan, pencabulan itu terjadi pada Senin, 30 Mei 2022. Awalnya, pelaku mengajak korban berwisata ke Pantai Pulau Merah yang berada di Kecamatan Pesanggaran.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Wisatawan di Pulau Merah Banyuwangi

Lantaran pulang larut malam, korban dibawa ke salah satu hotel yang berada di wilayah Kecamatan Gambiran. Di hotel itu, pelaku mencabuli korban dengan iming-iming akan dinikahi.

Tidak berhenti di situ. Keesokan harinya, korban bukannya diantar pulang, melainkan dibawa ke kos di wilayah Kecamatan Bangorejo.

Baca juga: 2 Wisatawan Diduga Dikeroyok di Pulau Merah, Ini Penjelasan Disbudpar Banyuwangi

"Di kamar kos itu, sekitar pukul 21.00 WIB, korban kembali disetubuhi oleh pelaku," kata Mujiono, Rabu (21/9/2022).

Setelah itu, tepat pada Rabu, 1 Juni 2022, pelaku melarikan diri. Korban yang ditinggal lari oleh pelaku memutuskan pulang ke rumah.

"Saat pulang ke rumah itu, korban menceritakan peristiwa yang menimpa dirinya ke orangtua kandungnya," kata Mujiono.

Mereka langsung bergegas ke Polsek Bangorejo untuk melaporkan kejadian itu.

"Namun, sejak kejadian itu, pelaku tidak diketahui keberadaannya," terang Mujiono.

Tiga bulan setelah pelariannya, tepat pada Kamis, 16 September 2022, polisi mendapat kabar bahwa pelaku kabur ke Bali.

Pelaku berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Bangorejo di daerah Denpasar, Bali, keesokan harinya.

"Kemudian kami bawa ke Polsek Bangorejo guna proses hukum lebih lanjut," terangnya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 81 jo Pasal 76E UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com