Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marselino Ferdinan Ceritakan Perjuangan Timnas U20 Kalahkan Vietnam, Sebut Dukungan Suporter Memengaruhi

Kompas.com, 20 September 2022, 10:33 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Timnas U-20 Indonesia sukses mengamankan satu tempat ke panggung utama Piala Asia U20 2023.

Keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2 pada laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam, membuat skuad Garuda Muda berhak tampil di fase grup Piala Asia 2023 yang akan dilaksanakan di Uzbekistan pada 1 Maret 2023 sampai 18 Maret 2023.

Baca juga: Saat Gelora Bung Tomo Surabaya Jadi Saksi Bisu Kemenangan Dramatis Timnas U-20 atas Vietnam...

Pada kualifikasi Piala Asia U20 2023 Grup F, Indonesia lolos sebagai juara Grup F dengan menyapu bersih 3 kemenangan, 12 gol, dan 3 kali kebobolan.

Apresiasi pun datang dari segala penjuru Tanah Air kepada Tim Garuda Nusantara yang telah menunjukkan perjuangan membanggakan.

Marselino Ferdinan, salah satu aktor keberhasilan Garuda Muda melangkah ke Piala Asia, bercerita tentang kerja keras tim hingga mampu membalikkan keadaan di laga krusial melawan Vietnam.

Baca juga: Pencuri Motor di Surabaya Nekat Mencebur dan Sembunyi 3 Jam di Sungai, Tak Berani Keluar karena Dikepung Massa

Menurut Marselino, perjuangan Garuda Muda mengalahkan Vietnam bukan berkat perannya semata. Di situ ada upaya dan kerja keras seluruh tim.

"Semua itu tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim, para pemain dan jajaran pelatih," kata Marselino saat diundang jamuan makan malam di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Senin (19/9/2022) malam.

Meski awalnya sempat tertinggal dari Vietnam, Marselino mengaku, semangat skuad Garuda Muda tak pupus.

Dukungan para suporter juga ikut membangkitkan semangat juang para pemain Timnas U-20 Indonesia.

Tim akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2 dari Vietnam.

"Kunci kemenangan ini juga berkat dukungan dan doa dari suporter yang datang ke lapangan dan suporter seluruh Indonesia. Warga seluruh Indonesia mendoakan kita melawan Vietnam. Jadi kami bersyukur sekali," ujar Marselino.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Futsal untuk Piala Asia Futsal 2022, Tanpa Albagir dan Evan Soumilena

Seluruh pemain Timnas U20 dan jajaran PSSI saat menghadiri jamuan makan malam yang digelar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Senin (19/9/2022) malam.KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Seluruh pemain Timnas U20 dan jajaran PSSI saat menghadiri jamuan makan malam yang digelar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Senin (19/9/2022) malam.

Meski demikian, perjuangan yang diraih Timnas U20 Indonesia disebut belum usai.

Mereka harus bersiap untuk mengikuti turnamen yang levelnya lebih tinggi di Piala Asia 2023 nanti.

Marselino mengingatkan bahwa Timnas U20 Indonesia harus fokus mengingat sudah banyak laga penting yang menanti termasuk Piala Asia U20 dan Piala Dunia U20 tahun depan.

"Ya bagi saya jangan terlalu berlarut-larut. Kami tetap harus fokus, karena jalan masih panjang juga kan. Tahun depan ada Piala Asia U20 dan Piala Dunia U20," tutur Wakil Kapten Timnas U20 Indonesia itu.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia U20 2023

Pemain berusia 18 tahun yang kini bermain untuk Persebaya Surabaya itu mengatakan, setelah ini para pemain akan mengikuti pemudatan latihan di beberapa negara di Eropa, di antaranya Turki dan Spanyol.

Di sana, skuad Garuda Muda akan mematangkan kekurangan yang dimiliki agar lebih siap menatap Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan.

Menurut Marselino, pelatih Timnas U20 Indonesia Shin Tae Yong, sudah mengetahui apa saja yang perlu dievaluasi agar tim ini bisa menjadi lebih kuat ke depannya.

"Kesiapannya, yang pasti,  kita ada beberapa TC di luar negeri (Eropa), selama dua bulan. Kita akan matangkan semuanya dan evaluasinya pasti lah udah mengerti coach Shin Tae Yong. Apa saja kekurangan yang harus diperbaiki," tutur dia.

Seluruh pemain Timnas U20 dan jajaran PSSI saat menghadiri jamuan makan malam yang digelar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Senin (19/9/2022) malam.KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Seluruh pemain Timnas U20 dan jajaran PSSI saat menghadiri jamuan makan malam yang digelar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Senin (19/9/2022) malam.
Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Yusi Sekjen PSSI Yunus Yusi turut mengapresiasi Pemkot Surabaya dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi karena telah memberikan yang terbaik bagi semua tim yang bertanding dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 kemarin.

Yunus menilai, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari lalu di Surabaya berjalan lancar tanpa ada kendala sama sekali.

Selain itu, Yunus juga mengapresiasi para suporter Timnas Indonesia yang ada di Kota Surabaya, telah mendukung dengan semangat yang luar biasa hingga pertandingan berakhir dengan hasil skor 3-2.

"Beliau (Eri Cahyadi) sangat apresiasi dengan Timnas dan dukungan suporter Kota Surabaya begitu kuat, hampir 25.000 ribu lebih penonton mendukung anak-anak kami, alhamdulillah bisa juara di kualifikasi kali ini," ucap Yunus.

Yunus berharap, pertandingan di Stadion GBT Surabaya bukanlah yang terakhir menjadi venue pertandingan sepak bola tingkat Asia.

Baca juga: Pria di Surabaya Perkosa Tetangga Kos yang Sedang Tidur

Menurut dia, Stadion GBT Surabaya sudah sangat layak dijadikan venue event pertandingan bola tingkat Asia berikutnya, bahkan Internasional.

"Kami harap event ke depan bisa digelar kembali di Gelora Bung Tomo Surabaya. Kami puas, senang dengan disiplin dan semangat suporternya. Tribun dan stadion sudah hampir sempurna, keluar masuknya mudah, bahkan di luar stadion itu lalu lintas kendaraannya cepat terurai, karena ada tiga flow keluar masuk kendaraan dengan hampir 30.000 suporter," ungkap Yunus.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, jamuan makan malam ini adalah bagian dari apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) dan warga Surabaya kepada seluruh punggawa Timnas U20 Indonesia.

Menurut dia, semangat juang harus terus digelorakan, karena pertandingan kemarin bukan yang terakhir dan masih akan ada lagi turnamen yang lebih menantang setelah lolos kualifikasi.

"Malam ini semoga menjadi kenangan bagi Timnas Indonesia dan PSSI, bahwa Surabaya dan warganya akan selalu ada untuk Indonesia," kata Eri.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau