BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, merusak 13 rumah warga.
Akibat peristiwa bencana alam itu, total kerugian materiel yang dialami mencapai Rp 50 juta.
Baca juga: BMKG Sebut Peralihan Cuaca Jadi Penyebab Terjadinya Angin Kencang di Banyuwangi
Kepala Desa Tampo, Hasim Ashari mengatakan, warga yang rumahnya rusak akibat terjangan puting beliung mendapat bantuan dari pemerintah desa.
"Masalah bahan bangunan, warga bisa mengambil dulu di toko terdekat. Untuk lebih lanjut Pemdes Tampo akan berkoordinasi dengan Forpimcam," kata Hasim, Jumat (16/9/2022).
Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Ilzam Nuzuli mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak.
"Semua rumah sudah didata," ujar Ilzam.
BPBD Banyuwangi juga sudah menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak angin puting beliung berupa paket sembako.
Baca juga: Puting Beliung Terjang Banyuwangi, 13 Rumah Rusak
Berikut data pemilik rumah dan total kerugian yang dialami korban angin puting beliung:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.