Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Kerusakan Stadion Gelora Delta, Pemkab Sidoarjo Sebut Ada Barang yang Dijarah

Kompas.com, 16 September 2022, 13:06 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meninjau kondisi Stadion Gelora Delta Sidoarjo setelah dirusak pendukung Persebaya pada Kamis (15/9/2022) malam.

Kepala Dinas Pemuda Sidoarjo Joko Supriyadi mengatakan, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor telah melihat langsung kerusakan di dalam stadion pada Jumat (16/9/2022) pagi.

"Tadi Pak Bupati sudah ninjau langsung ke lokasi, melihat kondisi kerusakan usai kejadian semalam," kata Joko kepada Kompas.com melalui sambungan teleponnya, Jumat (16/9/2022).

Joko mendampingi Bupati Muhdlor bersama perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sidoarjo dan beberapa konsultan.

"Kalau nominalnya saya belum tahu tadi bareng sama teman-teman dari Dinas PU dan konsultan juga," kata dia.

Berdasarkan tinjauan itu, kerusakan terdapat di sejumlah titik, seperti pagar pembatas antara penonton dan lapangan sekitar 300 meter, kursi pemain cadangan, papan reklame, dan pintu masuk halaman stadion.

Baca juga: Kantor Manajemen Persebaya Rusak Usai Digeruduk Bonek Imbas Kekalahan, Kaca Pecah dan Gedung Penuh Coretan

Tak hanya kerusakan fasilitas, Pemkab Sidoarjo juga mendapati sejumlah aset di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang dijarah oknum penonton.

"Yang dijarah atau hilang itu ada mixer sound beserta satu mik dan kabelnya, 16 kursi lipat," ungkap dia.


Menurut Joko, pertandingan antara Persebaya melawan Rans Nusantara FC yang digelar di Stadion Gelora Delta dihadiri sekitar 20.000 penonton.

Hal itu, kata Joko, terlihat dari pengamatan jumlah penonton di beberapa tribun stadion. Sebab, kapasitas stadion kebanggaan warga Sidoarjo itu sebanyak 30.000 penonton.

"Sekilas pengamatan saya ya, semalam tribun Timur, Utara dan Selatan itu penuh, Itu hampir penuh ditambah lagi suporter atau penonton yang di luar, jadi sekitar 20.000 penonton itu. Nah kalau ricuh dengan tenaga pengamanan yang hanya ribuan jelas kurang maksimal," papar dia.

Setelah melakukan peninjauan, kini Joko dan beberapa pihak sedang menghitung total kerugian akibat insiden perusakan itu. 

Nantinya, Pemkab Sidoarjo akan memberikan catatan kerusakan itu kepada manajemen Persebaya untuk ganti rugi.

"Nanti kita mewakili pemkab akan menyerahkan ke mereka (Manajemen Persebaya), karena wajib mengganti semuanya yang rusak dan hilang," terang dia.

Tanggung Jawab Manajemen Klub

Joko mengungkap alasan mengirimkan biaya perbaikan akibat kerusakan itu kepada manajemen Persebaya. Menurutnya, kerusakan yang terjadi di dalam stadion saat menggelar pertandingan menjadi tanggung jawab klub.

Hal itu telah menjadi konsekuensi klub dan telah disampaikan sebelum pertandingan dimulai.

Baca juga: Ribuan Suporter Persebaya Mengamuk, Masuk Lapangan, dan Rusak Fasilitas Gelora Delta Sidoarjo

"Dari awal ketika mau main di sini memang harus begini, ketika mau pakai maka risiko yang seperti ini harus ditanggung juga, sudah dibicarakan sebelum pakai juga. Apalagi sistem pertandingan kita itu kan klub dan suporter jadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan," ucap dia.

Joko berharap manajemen Persebaya segera memperbaiki kerusakan di Stadion Gelora Delta. Sebab, klub kebanggaan warga Sidoarjo, Deltras, akan bermain di stadion itu pada 22 September.

"Kita akan beri deadline, kalau bisa sebelum tanggal 22 September ini harus selesai karena di tanggal itu ada pertandingan Deltras Sidoarjo," terangnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau