Pria Difabel Penjual Kerupuk Tewas Tertabrak KA di Pelintasan Tanpa Palang Pintu di Malang

MALANG, KOMPAS.com - Seorang penjual kerupuk keliling, Agung Widiyantoko (32), warga asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas akibat tertabrak kereta api kargo Malang-Jakarta di Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Senin (29/8/2022) sore.

Pria penyandang difabel itu tertabrak saat menyeberangi pelintasan kereta api tanpa palang pintu menggunakan sepeda motor roda tiga.

"Diduga korban tidak melihat kereta api yang hendak melintas, saat ia hendak menyeberang dari timur menuju ke barat," ungkap Kepala Kepolisian Sektor Pakisaji AKP Sutomo melalui sambungan telepon, Selasa (30/8/2022) pagi.

Baca juga: Kebun Teh Wonosari di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Penginapan

Akibatnya, korban terpelanting ke pinggir rel kerata api hingga tewas di tempat.

Sedangkan sepeda motor korban ringsek setelah tertabrak kereta api dari arah Malang menuju Jakarta tersebut.

"Korban mengalami luka berat di beberapa tubuhnya dan kepalanya mengalami pendarahan," jelas dia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Agustus 2022: Pagi dan Sore Berawan

Setelah mendapat laporan dari masyarakat setempat, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang melakukan evakuasi.

Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Kami sudah menghubungi keluarga korban untuk dibawa ke rumah duka di Yogyakarta," jelasnya.