LUMAJANG, KOMPAS.com - Kebakaran di Pasar Serangin, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022) berbuntut panjang.
Sampai saat ini, polisi telah menerima laporan dari lima orang pedagang atas kebakaran yang menghanguskan tujuh kios itu.
Baca juga: Kades dan Sekdes di Lumajang Jadi Tersangka Pungli Pendaftaran Tanah
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan laboratorium forensik (labfor) cabang Surabaya untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Rencananya, tim labfor akan tiba di Lumajang pada Selasa (30/8/2022). Tim akan mencari tahu dari mana sumber api berasal dan penyebab kebakarannya.
"Pasar terbakar kita sudah melibatkan dari labfor Surabaya, Insya Allah besok datang dari sana kita bisa ketahui sumber api dan penyebabnya," kata Dewa di Mapolres Lumajang, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Hiu Tutul Terdampar dan Mati di Lumajang, Bangkai Dipotong-potong lalu Dikubur
Dewa menambahkan, pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi.
Nantinya, keterangan saksi dan hasil uji labfor akan disatukan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang sesungguhnya.
Baca juga: Kebakaran Pasar Serangin Lumajang Diduga akibat Aktivitas Pembakaran Kambing
Jika ada unsur kelalaian maupun kesengajaan, proses hukum akan dilakukan.
"Tentunya nanti dari keterangan dari labfor dan saksi ini kita akan konstruksikan apakah ada unsur kelalaian atau sengaja," tambahnya.
Dewa belum bisa menyebutkan jumlah kerugian yang dialami para pedagang akibat kebakaran.
"Kerugian masih belum berani kita sampaikan karena masih dalam proses pembuktian," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.