Menurut Sujito, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden kebakaran ini. Hanya saja bahan triplek di pabrik tersebut banyak yang hangus terbakar.
“Kerugian (korban) kurang lebih Rp 150 juta,” tuturnya.
Sujito melanjutkan, pemadaman api di pabrik bahan triplek tersebut melibatkan sejumlah pihak. Selain Damkarmat, proses pemadaman api turut dibantu pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjunganom dan Baron, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Nganjuk, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Baron, dan warga sekitar pabrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.