Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Surabaya Dihajar Warga Saat Akan Bawa Kabur Motor yang Mesinnya Masih Menyala

Kompas.com - 18/08/2022, 16:46 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pria di Surabaya, Jawa Timur dihakimi massa usai kedapatan hendak mencuri motor milik karyawan salon kecantikan di Bulaksari Dua, Kelurahan Wonokosumo, Kecamatan Semampir, Surabaya, Kamis (18/8/2022).

Terduga pelaku adalah IS (27), warga Wonokosumo Bhakti, Semampir, Surabaya.

Baca juga: Tunjungan Plaza 1 Surabaya Tetap Beroperasi Usai Kebakaran

Lihat motor masih menyala

Kanit Reskrim Polsek Semampir Iptu Doni Setiawan menjelaskan, pelaku saat itu tengah melintas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan sebuah salon kecantikan.

"Jadi pelaku ini mulanya jalan di situ, ternyata tepat depan salon ini dia (pelaku) melihat motor yang sedang parkir dalam keadaan menyala," ujar Doni saat ditemui di ruangannya, Kamis.

Motor yang diparkir tersebut adalah milik karyawan salon berinisial RS.

RS sebelumnya sengaja menghidupkan motornya untuk memanasi mesin. RS lalu meninggalkan Honda PCX dengan nomor polisi AG 3602 PCQ itu.

Baca juga: Kebakaran di Tunjungan Plaza 1 Surabaya, Bermula dari Food Court Lantai 5

Setelah berada di dalam, RS mendengar suara motornya. 

"Si korban keluar ternyata motor sudah mau dibawa kabur sama pelaku IS ini, tapi ternyata motor milik korban ini sudah dikunci ganda ban bagian belakang dikunci juga akhirnya pelaku terjatuh dan kabur," papar dia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 18 Agustus 2022 : Siang hingga Malam Cerah


Dihajar massa

Saat pelaku ingin melarikan diri, korban meneriakinya maling. Warga berdatangan hingga menghajar pelaku.

"Karena sudah kedapatan mau membawa kabur motor ini karena jatuh, motornya dikunci ganda, pelaku enggak bisa lari maksimal sekitar 50 meter dari TKP sudah dimassa sama masyarakat," beber dia.

Tak lama berselang, polisi mendatangi TKP untuk mengamankan pelaku dari amukan warga.

Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Kontainer Tewas setelah Tertimpa Peti Kemas di Surabaya

Kondisi pelaku mengalami memar di bagian mata dan masih merintih kesakitan.

Tak hanya itu, pihak penyidik kini sedang mendalami motif pelaku, sebab selama dirinya beraksi hanya sendirian.

"Kalau dari rekaman CCTV warga, pelaku ini sendirian dan membawa motor Honda PCX juga yang diparkir di gang sebelah TKP. Sekarang kami baru bisa meminta keterangan dari korban dan saksi saja, pelaku masih belum bisa periksa karena masih merintih kesakitan," terang dia.

Baca juga: Bluebird Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Pantai Timur Surabaya

Doni mengaku ada kejanggalan dari pelaku IS yang nekat beraksi seorang diri, sebab biasanya pelaku curanmor dilakukan minimal dua orang atau lebih.

"Janggal sebenarnya, apalagi pelaku ini juga orang sana. Malah keluarga datang bawa surat kontrol dari RSJ," ucap dia.

Dengan demikian polisi akan membawa pelaku ke psikiater Polda Jatim untuk memastikan benar atau tidak pelaku mengalami gangguan jiwa.

Jika nantinya benar ada kelainan kejiwaannya, maka kasus hukumnya akan dihentikan dengan melibatkan korban.

"Ya kalau nanti ternyata tidak ada, ya kasusnya akan tetap lanjut," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com