Salin Artikel

Pria di Surabaya Dihajar Warga Saat Akan Bawa Kabur Motor yang Mesinnya Masih Menyala

Terduga pelaku adalah IS (27), warga Wonokosumo Bhakti, Semampir, Surabaya.

Lihat motor masih menyala

Kanit Reskrim Polsek Semampir Iptu Doni Setiawan menjelaskan, pelaku saat itu tengah melintas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan sebuah salon kecantikan.

"Jadi pelaku ini mulanya jalan di situ, ternyata tepat depan salon ini dia (pelaku) melihat motor yang sedang parkir dalam keadaan menyala," ujar Doni saat ditemui di ruangannya, Kamis.

Motor yang diparkir tersebut adalah milik karyawan salon berinisial RS.

RS sebelumnya sengaja menghidupkan motornya untuk memanasi mesin. RS lalu meninggalkan Honda PCX dengan nomor polisi AG 3602 PCQ itu.

Setelah berada di dalam, RS mendengar suara motornya. 

"Si korban keluar ternyata motor sudah mau dibawa kabur sama pelaku IS ini, tapi ternyata motor milik korban ini sudah dikunci ganda ban bagian belakang dikunci juga akhirnya pelaku terjatuh dan kabur," papar dia.


Dihajar massa

Saat pelaku ingin melarikan diri, korban meneriakinya maling. Warga berdatangan hingga menghajar pelaku.

"Karena sudah kedapatan mau membawa kabur motor ini karena jatuh, motornya dikunci ganda, pelaku enggak bisa lari maksimal sekitar 50 meter dari TKP sudah dimassa sama masyarakat," beber dia.

Tak lama berselang, polisi mendatangi TKP untuk mengamankan pelaku dari amukan warga.

Kondisi pelaku mengalami memar di bagian mata dan masih merintih kesakitan.

Tak hanya itu, pihak penyidik kini sedang mendalami motif pelaku, sebab selama dirinya beraksi hanya sendirian.

"Kalau dari rekaman CCTV warga, pelaku ini sendirian dan membawa motor Honda PCX juga yang diparkir di gang sebelah TKP. Sekarang kami baru bisa meminta keterangan dari korban dan saksi saja, pelaku masih belum bisa periksa karena masih merintih kesakitan," terang dia.

Doni mengaku ada kejanggalan dari pelaku IS yang nekat beraksi seorang diri, sebab biasanya pelaku curanmor dilakukan minimal dua orang atau lebih.

"Janggal sebenarnya, apalagi pelaku ini juga orang sana. Malah keluarga datang bawa surat kontrol dari RSJ," ucap dia.

Dengan demikian polisi akan membawa pelaku ke psikiater Polda Jatim untuk memastikan benar atau tidak pelaku mengalami gangguan jiwa.

Jika nantinya benar ada kelainan kejiwaannya, maka kasus hukumnya akan dihentikan dengan melibatkan korban.

"Ya kalau nanti ternyata tidak ada, ya kasusnya akan tetap lanjut," pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/18/164618878/pria-di-surabaya-dihajar-warga-saat-akan-bawa-kabur-motor-yang-mesinnya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke