Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya TV, Orangtua Farel Prayoga Nonton Anaknya Tampil di Istana lewat YouTube

Kompas.com - 18/08/2022, 12:12 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Di balik kemeriahan penampilan Farel Prayoga di Istana Negara saat upacara HUT Ke-77 RI di Istana Negara, ternyata ada kisah haru dari kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.

Orangtua Farel tak bisa menyaksikan langsung penampilan buah hatinya itu di layar televisi.

Di rumah Farel yang berada di Dusun Sumberejo RT 02 RW 01, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono itu, ternyata tidak punya televisi.

Kedua orangtua Farel, Joko Suyoto (43) dan Siti Mujayanah (41) menyaksikan penampilan anaknya lewat YouTube.

Baca juga: Mengenal Farel Prayoga, Bocah Asal Banyuwangi yang Goyang Istana dengan Lagu Viral Ojo Dibandingke

"Kita lihat lewat YouTube, TV kami tersambar petir. Jadi ndak punya TV," kata Joko saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (18/8/2022).

Setelah penampilan anak kesayangannya tersebut di depan Presiden Joko Widodo viral, orangtuanya baru menyaksikan di TV milik tetangga.

"Kita lihat TV di tetangga, masih belum sempat diperbaiki soalnya," ujar Joko.

Joko yang sebelumnya bekerja sebagai pengepul buah pinang itu, tidak menyangka penampilan anaknya tersebut sukses menggoyang Istana Negara.

"Benar-benar tidak menyangka anak saya bisa sampai seperti ini. Saya kira pas diundang di Jakarta biasa saja, ternyata jadi ramai," ungkapnya.

Baca juga: Abah Lala Kaget Lagu Ciptaannya Viral Dinyanyikan Farel Prayoga di Hadapan Presiden Jokowi

Kedua orangtua Farel sengaja tidak hadir mendampingi sang buah hati ke Istana Negara karena mengaku minder.

"Kami hanya orang kampung biasa, kalau semisal ikut bersama ndak enak. Kasihan si Farel. Apalagi ketemu para pejabat negara, Pak Presiden," ujar Joko.

Senada, ibu Farel hingga kini masih tidak menyangka anak ketiganya itu diundang tampil di Istana Negara bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Saya masih tidak percaya, saya dengar dari cerita-cerita tetangga katanya Farel masuk TV, ketemu presiden di Jakarta," ucap Siti.

Tak ada persiapan khusus

Saat berangkat pun tidak ada persiapan khusus. Bahkan baju adat hitam dan udeng batik atau penutup kepala yang dikenakan Farel saat tampil menyanyi di depan presiden adalah seragam SD Negeri 2 Kepundungan.

"Iya pakai baju seragam adat sekolah, karena ndak punya baju adat lain. Jadi tidak ada persiapan khusus," ujar Siti.

Dia mengungkapkan, bakat Farel mulai terlihat sejak masih balita. Farel kecil sering menyanyi sendiri.

"Sering nyanyi sendiri dulu di depan TV, pokoknya kalau ada musik dia langsung spontan menirukan," ujar Siti.

Baca juga: Nyanyi di Depan Presiden Jokowi, Farel Prayoga: Izin Pak, Sekali lagi Nggih?

Meski kini anaknya sudah banyak dikenal orang dengan bakat bernyanyi, Siti berharap agar Farel tetap mengedepankan pendidikan.

"Bagi saya pendidikan tetap nomer satu, karena yang utama adalah itu. Tetap rendah hati dan jangan lupa shalat," tutup Siti.

Aksi Farel menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke' di depan Presiden Joko Widodo itu diketahui menarik perhatian hingga membuat sejumlah menteri dan tamu undangan ikut berjoget.

Farel, kelahiran 8 Agustus 2010, saat ini ia berusia 12 tahun.

Baca juga: Cerita Farel Prayoga Menyanyi di Istana Merdeka: Persiapan hanya Sehari

Suara khas bocah kelas 6 SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi itu, sukses menggoyang semua orang yang berada di Istana Negara.

Presiden Jokowi sontak terkejut mendengar nyanyian dari bocah Banyuwangi itu. Bahkan hingga tertawa lepas.

Tak hanya Jokowi, para tamu undangan pun riuh bertepuk tangan, beberapa diantaranya menyoraki tanda bahagia. Iriana yang berada di samping Jokowi juga bertepuk tangan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com