Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pengibaran Bendera Merah Putih Saat 17 Agustus di Puncak Gunung Raung

Kompas.com - 11/08/2022, 13:21 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung melarang pengibaran bendera Merah Putih di Puncak Sejati, Gunung Raung.

Keputusan itu dikeluarkan karena gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu masih berstatus waspada level II.

Baca juga: Update Kondisi Gunung Raung: Belum Stabil, Muncul Asap dari Puncak Kawah Setinggi 50 Meter

"Untuk itu pendakian juga tidak diperkenankan dilakukan. Termasuk itu (pengibaran bendera merah putih saat HUT ke 77 RI)," kata Kepala Pos PGA Raung, Mukijo, Kamis (11/8/2022).

Kebijakan itu diambil untuk meminimalkan hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi, status waspada Gunung Raung belum dicabut.

"Rekomendasi masih sama, karena status masih waspada," ujarnya.

Sebelumnya, PVMBG, Badan Geologi Kementerian ESDM mengeluarkan surat bernomor 380.Lap/GL.05/BGL/2022, tertanggal 29 Juli 2022.

Surat yang ditandatangani oleh Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono itu, tertuang rekomendasi terkait dengan antisipasi erupsi Gunung Raung. 

Surat resmi yang diumumkan oleh Kepala Pos PGA Raung Mukijo itu, juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga kilometer 

Dalam surat itu, pemerintah daerah dan BPBD Provinsi Jawa Timur, serta BPBD Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember, agar berkoordinasi dengan PVMBG atau Pos PGA Raung.

Baca juga: Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, BPBD Banyuwangi Dirikan Tenda Pengungsian

"Pos pendakian kami tutup. Tidak boleh ada pendakian selama status masih waspada," ungkap Kapolsek Kalibaru, AKP Abdul Jabbar.

Pihaknya sudah melakukan pelarangan pendakian di gunung Raung, melalui Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com