SUMENEP, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Desa/Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, digerebek polisi usai dijadikan tempat prostitusi.
Rumah yang juga dikenal dengan 'Genteng Biru' tersebut sebelumnya sudah ditutup oleh polisi atas kasus yang sama.
"Beberapa bulan kemarin sudah ditutup, tapi malah kembali beroperasi. Makanya kita lakukan tindakan penggerebekan," kata Kapolsek Saronggi, AKP Joni Wahyudi saat dihubungi, Rabu (10/8/2022).
Baca juga: Bocah SD di Sumenep Diduga Diperkosa, Korban Diseret ke Semak-semak, Pelaku Kabur
Joni menjelaskan, aksi penggerebekan bermula dari adanya laporan warga terkait dengan aktivitas prostitusi di rumah tersebut.
Kegiatan prostitusi di rumah tersebut, menurut warga, dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Selanjutnya, Selasa (9/8/2022), polisi langsung mendatangi lokasi.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan yang Libatkan Bus Sugeng Rahayu di Madiun, 3 Pengendara Motor Tewas
Sebanyak lima orang terduga Pekerja Seks Komersial (PSK) diamankan dalam penggerebekan itu.
"Lima orang wanita tersebut masih dilakukan pemeriksaan atau pendataan di ruang penyidik Reskrim Polsek Saronggi," tuturnya.
Kini, lanjut Joni, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih jauh terkait identitas kelima terduga PSK tersebut.
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan terkait pemilik rumah Genteng Biru.
"Semua kita selidiki, intinya tidak boleh ada lagi kegiatan serupa yang meresahkan masyarakat," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.