Ibu yang Jadi Tersangka Menangis Saat Dipertemukan dengan Bayi yang Sempat Dibuangnya

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com- Tangis ibu yang menjadi tersangka pembuangan bayi di Tulungagung, Jawa Timur pecah ketika dipertemukan dengan sang anak, Selasa (9/8/2022).

Ibu berinisial TR tersebut sudah tampak berkaca-kaca sejak berjalan dari sel Polsek Tulungagung Kota, tempatnya ditahan.

Baca juga: Foto Wabup Tulungagung Dapat Penghargaan Diedit Jadi Foto Bupati, Hasilnya Dijadikan Iklan di Media Massa

Setelah bertemu buah hati yang sempat dibuangnya, TR kembali terisak.

Bayi itu dijemput oleh sang nenek dan akan dirawat di Pacitan.

"Kami mendampingi Dinsos Pacitan dan pihak keluarga untuk menjemput bayinya. Kami juga memberi kesempatan sang ibu untuk melihat anaknya," ujar Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Tulungagung Efif Sakti Wibowo, seperti dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Warga, Dirawat di RSUD Salatiga

Sembunyikan kehamilan hingga buang bayi

TR sebelumnya telah memiliki dua anak dan telah bercerai dengan suaminya.

Pada Desember 2021, TR memiliki pacar berinisial TMN dan hamil.

Kehamilannya tersebut diketahui pada awal 2022. TR kemudian bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Surabaya.

Selama bekerja, TR menyembunyikan kehamilannya.

Saat berada di Surabaya TR berpacaran dengan AP, namun dia diduga juga menyembunyikan kehamilannya dari AP.

Baca juga: Takut Ketahuan Calon Suami, Wanita Asal Pacitan Buang Bayinya di Teras RSUD Tulungagung

TR melahirkan di kamar mandi di rumah majikannya pada 26 Juli 2022.

TR kemudian nekat meletakkan bayi tersebut di atas meja kaca di depan UGD RSUD Campurdarat, Sabtu (30/7/2022).

Bayi itu ditemukan oleh satpam proyek. Pada Senin (1/8/2022) TR ditangkap saat berduaan dengan kekasihnya AP.

Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan di Teras UGD RS Campurdarat Tulungagung

Dirawat nenek

Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Pacitan Pujono mengemukakan, bayi tersebut akan dirawat oleh nenek dan paman TR di Pacitan.

Dia memastikan melakukan pendampingan pada keluarga TR.

"Selain neneknya, ada pamannya juga yang ikut merawat. Selain Dinsos, UPPA dan Puskesmas setempat juga akan mendampingi," ujar Pujono.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bayi yang Dibuang di Depan UGD RSUD Campurdarat Tulungagung Dibawa Pulang Neneknya ke Pacitan