Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Perayaan Hari Jadi Arema FC, Wali Kota Malang Wajibkan ASN Pakai Atribut Klub

Kompas.com - 05/08/2022, 17:27 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji akan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Malang memakai atribut klub sepak bola Arema FC. Hal itu dilakukan untuk meramaikan hari kelahiran Arema FC pada 11 Agustus.

Orang nomor satu di Kota Malang itu akan membuat surat edaran terkait kebijakan tersebut.

Baca juga: Pria Asal Jakarta Ditangkap Curi Ponsel di Malang, Begini Modus Pelaku

Bahkan, rencananya penggunaan atribut klub Arema FC juga akan diberlakukan bagi pegawai swasta seperti perbankan dan lainnya.

"Untuk ASN wajib kami mintakan untuk menggunakan atribut Arema paling tidak pakai syal, termasuk jajaran samping dan perbankan, termasuk guru mengajar," kata Sutiaji.

Sutiaji berharap kebijakan tersebut berdampak positif terhadap pelaku UMKM yang memproduksi dan menjual atribut Arema FC.

"Harapannya juga teman-teman UMKM yang produksi (atribut Arema) berdampak positif terhadap ekonomi," katanya.

Dia mengatakan perayaan hari jadi klub Arema akan dimulai pada 10 Agustus. Nantinya, kegiatan musik dan kreatif akan digelar di kawasan Kayutangan, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan syukuran di Alun-alun Tugu.

"Kita tutup jalan, kemudian hari selanjutnya (11/8/2022) ada upacara kebangsaan, setelah dari sana bergeser ke Stadion Kanjuruhan untuk peresmian patung singa mahkota," katanya.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, pihaknya bersama TNI akan menyiapkan pengamanan selama rangkaian perayaan hari jadi klub Arema.

Baca juga: Misteri Jasad Membusuk dan Kerangka di Dalam Rumah di Malang, Diduga Ibu dan Anak

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Malang terkait pengalihan arus jalan yang dilakukan.

"Jadi Polresta, Kodim, Korem akan rapat dulu, yang jelas ada pengalihan arus di Kayutangan, sehingga kami akan mengkaji dengan Dishub juga. Semua kegiatan ini juga didukung oleh Forkopimda bersama manajemen klub Arema," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com