Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Poster Terduga Pelaku, Korban Arisan Bodong Kembali Datangi Mapolresta Malang Kota

Kompas.com - 02/08/2022, 10:40 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh wanita korban arisan bodong kembali mendatangi Satreskrim Polresta Malang Kota, Senin (1/8/2022).

Mereka datang dengan membawa poster terduga pelaku penggelapan uang arisan.

Baca juga: Fakta Arisan Bodong Bengkulu, Beroperasi 2018 hingga Pemilik Jadi Tersangka 2022 karena Tilep Rp 5 Miliar

Di poster itu terlihat jelas wajah terduga pelaku berinisial LV alias Ayas. Kedatangan mereka ke pihak berwajib untuk membuat laporan.

Sebelumnya, pada Senin (25/7/2022) lalu, mereka juga sudah mendatangi Mapolresta Malang Kota. Namun pada saat itu kedatangan mereka hanya sebatas pengaduan.

Pengakuan salah satu korban

Salah satu korban, Nur Aisyah mengatakan, pihaknya diminta membuat surat kuasa atas nama terduga korban lainnya yakni Titik Maimunah guna mewakili tujuh korban yang melapor.

Selain itu, mereka juga membawa beberapa bukti tambahan seperti bukti transfer transaksi arisan.

"Kami berharap ada kejelasan dari pelaku, kenapa tiba-tiba menghilang, jadi kami semua saat ini sedang resah," kata Nur Aisyah saat dihubungi pada Selasa (2/8/2022).

Baca juga: 2 Karung Isi Sepatu untuk Pameran di Malang Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Lebih dari Rp 20 Juta

Kerugian masing-masing korban dugaan arisan bodong ini bervariasai. Jumlahnya jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Aisyah sendiri mengalami kerugian mencapai Rp 48.500.000.

Menurutnya, korban dari arisan bodong itu sekitar 100 orang. Jika dihitung-hitung, total kerugian keseluruhan mencapai Rp 2 miliar.

Baca juga: Pelajar di Malang Hendak Loncat dari Jembatan, Percobaan Bunuh Diri Digagalkan Polisi

"Kalau yang kena sedikit agak tenang, tapi yang diatas Rp 50 juta sampai Rp 150 juta ada juga," katanya.


Janji keuntungan besar

Dia menyampaikan, awalnya para korban tertarik mengikuti arisan tersebut karena dijanjikan keuntungan yang besar.

Orang-orang yang merasa menjadi korban rata-rata merupakan satu profesi dengan terduga pelaku.

"Awalnya sama-sama nyanyi di panggung jadi kenal, tapi korbannya macam-macam juga ada yang dari luar kota seperti Surabaya," katanya.

Sebenarnya arisan di awal berjalan dengan lancar dengan mendapatkan keuntungan. Namun, terduga pelaku berinisial LV alias Ayas tiba-tiba hilang kontak pada 17 Juli 2022.

Baca juga: Saat Menyeberang Jalan, Nenek 66 Tahun di Malang Tewas Tertabrak Motor

"Salah satu korban lainnya juga sempat menanyai (warga) di sekitar tempat tinggal (terduga) pelaku di daerah Kacuk (Kota Malang) tapi katanya sudah tidak tinggal di sana sama suaminya," katanya.

Sebelumnya, anggota lainnya juga sudah pernah mencoba menanyakan kepada terduga pelaku mengapa uang arisan yang diperoleh belum bisa dicairkan.

Terduga pelaku saat itu menjawab tidak ada permasalahan.

"Alasannya kata pelaku enggak apa-apa disuruh nunggu tapi menghilang begitu saja," katanya.

Baca juga: Ada Banyak Kampus, Ini Tips Berbisnis Kos-kosan di Kota Malang

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan bahwa perkara tersebut masih dalam pendalaman. Polisi tengah memintai keterangan dari saksi-saksi terkait.

"Masih pendalaman dengan meminta keterangan saksi-saksi," kata Bayu melalui pesan WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com