Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Tetangga Rumah Jagal Anjing Surabaya: Takut Mau Lapor

Kompas.com - 01/08/2022, 15:37 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com -Sebuah rumah jagal anjing di Jalan Pesapen RT IV RW 02, Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri Surabaya digerebek oleh petugas kepolisian dan pecinta satwa, Minggu (31/7/2022).

Menurut hasil pemeriksaan polisi, rumah jagal tersebut sudah beroperasi selama puluhan tahun.

Pantauan Kompas.com di lokasi, rumah tingkat nomor 34 dengan cat biru awan itu terlihat tertutup rapat dan terkesan tak berpenghuni.

Baca juga: Rumah Jagal Anjing di Surabaya Digerebek Polisi dan Pecinta Satwa, Sudah Beroperasi Selama 40 Tahun

Tetangga takut melapor

Wakga sekitar, Salma (42) mengaku sudah tahu sejak lama bahwa rumah tersebut digunakan untuk praktik jagal anjing.

Namun, Salma diam lantaran takut melapor.

"Ya mau lapor siapa, takut aku yang kena disalahin," ucap dia saat ditemui, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Lurah Mengaku Tak Pernah Dapat Aduan Soal Rumah Jagal Anjing di Surabaya

Dirinya berharap dari kejadian tersebut pemilik rumah bisa menyadari bahwa aktivitas tersebut tidak baik.

"Masa makan daging anjing, di sini kan kalau anjing dipelihara, kok ini malah dijagal kayak begitu," papar dia.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Taruh HP Samping Kepala Saat Tidur Picu Tumor Otak

Curiga

Warga lainnya, Heri (37) mengaku penghuni rumah kesehariannya memang tak begitu terbuka pada tetangga.

"Itu rumahnya paling ujung, iya di situ dari dulu aktivitasnya kayak ada hal yang disembunyikan itu, coba saja ke sana, mau nemuin apa enggak," kata Heri (37) kepada Kompas.com.

Baca juga: Banyak Jagal Anjing di Blitar, Bupati Terbitkan SE Pencegahan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing

 

Heri mengaku tahu namun tidak kenal terlalu dekat dengan pemilik rumah yang berinisial S.

"Tahu kalau didatangi petugas waktu malam Minggu dini hari itu, tapi kita enggak berani mendekat," ucap dia.

Dirinya tahu setelah petugas membawa hewan anjing yang dibungkus karung. Ternyata S diduga sebagi penjagal hewan anjing.

Heri mengaku telah menyimpan kecurigaan.

"Curiga iya, tapi mau gimana lagi wong saya enggak tahu, eh ternyata jagal hewan, kasihan hewannya terus kok berani konsumsi itu," cetus dia.

Baca juga: Rumah Jagal Anjing di Surabaya Digerebek Polisi dan Pecinta Satwa, Sudah Beroperasi Selama 40 Tahun

Sebelumnya polisi menggerebek rumah jagal anjing di Larsantri, Surabaya.

Saat digerebek, polisi menemukan beberapa ekor satwa di dalam rumah.

"Kami bersama pencinta satwa telah bawa pemilik rumah ke Kantor Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan dan dilakukan interogasi lebih lanjut," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya, Komisaris Polisi Muhammad Fakih, dikutip dari Antara, Minggu (31/07/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com