Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Grebek Suro di Lumajang, Ada Gunungan Hasil Bumi hingga Kubur Kepala Sapi

Kompas.com - 31/07/2022, 10:47 WIB
Miftahul Huda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memperingati tahun baru islam 1444 Hijriah dengan tradisi Grebeg Suro.

Beragam tradisi ditampilkan dalam gelaran kali ini setelah dua tahun terakhir ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19.

Warga yang rindu dengan hadirnya pertunjukan pun ramai-ramai datang untuk memeriahkan tradisi Grebeg Suro ini.

Baca juga: Usai Kungkum Malam 1 Suro di Umbul Senjoyo, Seorang Pengunjung Meninggal Dunia

21 gunungan hasil bumi, tari Oleng, hingga tradisi mengubur kepala sapi di dekat sumber mata air dilakukan.

Menurut kepercayaan, semua ritual ini dilakukan agar desa Sumbermujur dijauhkan dari musibah dan senantiasa diberkahi kemakmuran.

"Kita usung tema Wahyuning Ratu Manunggaling Kawulo", yang berarti bersatunya pemimpin perempuan (ratu) dengan rakyatnya, semoga dengan acara ini masyarakat hidup makmur," kata Sri Rahayu, Kepala Desa Sumbermujur, Sabtu (30/7/2022).

Sri menambahkan, adanya 21 gunungan hasil bumi yang diarak keliling desa merupakan wujud rasa syukur atas panen melimpah yang didapat warga.

Grebeg Suro bagi warga Desa Sumbermujur merupakan tradisi turun temurun yang sulit dihilangkan. Adanya covid-19 dua tahun belakangan membuat gelaran kali ini sangat meriah.

Warga meyakini grebek suro merupakan ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta.

"Setelah sebelumnya dilaksanakan secara sederhana akibat pandemi, tahun ini panitia sengaja menggelar Grebeg Suro secara meriah, sehingga antusias warga sangat tinggi, jadi banyak yang datang ke sini," ujarnya.

Usai diarak keliling desa, sebanyak 21 gunungan hasil bumi langsung jadi rebutan ribuan warga. Setelah itu, prosesi upacara prosesi penanaman kepala sapi berakhir.

Baca juga: Peringati Satu Suro, Ribuan Orang Kunjungi Alas Purwo Banyuwangi

Sementara, Agus salah satu warga berharap dengan grebek suro, keberkahan bagi masyarakat Desa Sumbermujur dan sekitarnya tetap terjaga. Selain itu, warga dijauhkan dari segala musibah terutama bencana Gunung Semeru.

"Acara Ini bertujuan untuk menjaga dan melancarkan debit sumber mata air yang ada di sumber mata air Sumbermujur selain itu juga agar Sumbermujur Candipuro menjadi desa gemah ripah loh jinawi, yang artinya murah sandang pangan, murah air, murah sumber rezeki, serta jauh dari segala musibah dan bancana" harapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Handphone Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Handphone Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com