Salin Artikel

Tradisi Grebek Suro di Lumajang, Ada Gunungan Hasil Bumi hingga Kubur Kepala Sapi

Beragam tradisi ditampilkan dalam gelaran kali ini setelah dua tahun terakhir ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19.

Warga yang rindu dengan hadirnya pertunjukan pun ramai-ramai datang untuk memeriahkan tradisi Grebeg Suro ini.

21 gunungan hasil bumi, tari Oleng, hingga tradisi mengubur kepala sapi di dekat sumber mata air dilakukan.

Menurut kepercayaan, semua ritual ini dilakukan agar desa Sumbermujur dijauhkan dari musibah dan senantiasa diberkahi kemakmuran.

"Kita usung tema Wahyuning Ratu Manunggaling Kawulo", yang berarti bersatunya pemimpin perempuan (ratu) dengan rakyatnya, semoga dengan acara ini masyarakat hidup makmur," kata Sri Rahayu, Kepala Desa Sumbermujur, Sabtu (30/7/2022).

Sri menambahkan, adanya 21 gunungan hasil bumi yang diarak keliling desa merupakan wujud rasa syukur atas panen melimpah yang didapat warga.

Grebeg Suro bagi warga Desa Sumbermujur merupakan tradisi turun temurun yang sulit dihilangkan. Adanya covid-19 dua tahun belakangan membuat gelaran kali ini sangat meriah.

Warga meyakini grebek suro merupakan ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta.

"Setelah sebelumnya dilaksanakan secara sederhana akibat pandemi, tahun ini panitia sengaja menggelar Grebeg Suro secara meriah, sehingga antusias warga sangat tinggi, jadi banyak yang datang ke sini," ujarnya.

Usai diarak keliling desa, sebanyak 21 gunungan hasil bumi langsung jadi rebutan ribuan warga. Setelah itu, prosesi upacara prosesi penanaman kepala sapi berakhir.

Sementara, Agus salah satu warga berharap dengan grebek suro, keberkahan bagi masyarakat Desa Sumbermujur dan sekitarnya tetap terjaga. Selain itu, warga dijauhkan dari segala musibah terutama bencana Gunung Semeru.

"Acara Ini bertujuan untuk menjaga dan melancarkan debit sumber mata air yang ada di sumber mata air Sumbermujur selain itu juga agar Sumbermujur Candipuro menjadi desa gemah ripah loh jinawi, yang artinya murah sandang pangan, murah air, murah sumber rezeki, serta jauh dari segala musibah dan bancana" harapnya

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/31/104707378/tradisi-grebek-suro-di-lumajang-ada-gunungan-hasil-bumi-hingga-kubur-kepala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke