Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal soal Erupsi Gunung Raung, Berlangsung 9 Menit, Ini Imbauan untuk Warga

Kompas.com - 28/07/2022, 06:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com- Gunung Raung di Jawa Timur meletus pada Rabu (27/7/2022) petang.

Berikut sejumlah hal mengenai erupsi gunung yang berada di tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso tersebut:

Baca juga: Warga Desa di Lereng Gunung Raung: Sampai Malam Ini Belum Ada Dampak Hujan Abu

1. Terjadi 9 menit

Kepala Pos Pengawasan Gunung Api (PPGA) Raung Mukijo mengemukakan, erupsi Gunung Raung berlangsung singkat.

Menurut pantauan Pos PGA Raung, letusan terjadi sekitar sembilan menit.

"Erupsinya hanya sebentar mulai pukul 17.19 hingga 17.28 WIB," kata Mukijo.

Dia menjelaskan, Gunung Raung masih berada pada level I atau normal.

Baca juga: Sebelum Meletus, Gunung Raung Sempat Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter

2. Abu vulkanik setinggi 1.500 meter

Menurut Mukijo, Gunung Raung mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter saat meletus.

Abu vulkanik tersebut mengarah ke Kabupaten Bondowoso dan Jember.

"Mengarah ke barat laut," ujarnya.

Baca juga: Gunung Raung Meletus, Semburan Abu Vulkanik Mengarah ke Jember dan Bondowoso

 

Sebelumnya pada Rabu (6/7/2022), Gunung Raung juga sempat mengeluarkan asap putih setinggi 400 meter dan teramati dari Pos PGA Raung di Banyuwangi.

3. Imbauan untuk warga

Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) PPGA Raung Banyuwangi meminta warga tetap waspada meski belum ada laporan mengenai aktivitas susulan atau hujan abu.

PPGA Raung meminta masyarakat atau wisatawan, agar tidak turun ke dasar kawah atau mendekati kawah di puncak.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari potensi bahaya gas vulkanik.

Selain itu petugas juga tidak memperkenankan wisatawan berkemah di sekitar puncak, bibir, dan kaldera kawah Gunung Raung.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyuwangi, Rizki Alfian Restiawan | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com