Berikut sejumlah hal mengenai erupsi gunung yang berada di tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso tersebut:
1. Terjadi 9 menit
Kepala Pos Pengawasan Gunung Api (PPGA) Raung Mukijo mengemukakan, erupsi Gunung Raung berlangsung singkat.
Menurut pantauan Pos PGA Raung, letusan terjadi sekitar sembilan menit.
"Erupsinya hanya sebentar mulai pukul 17.19 hingga 17.28 WIB," kata Mukijo.
Dia menjelaskan, Gunung Raung masih berada pada level I atau normal.
2. Abu vulkanik setinggi 1.500 meter
Menurut Mukijo, Gunung Raung mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter saat meletus.
Abu vulkanik tersebut mengarah ke Kabupaten Bondowoso dan Jember.
"Mengarah ke barat laut," ujarnya.
Sebelumnya pada Rabu (6/7/2022), Gunung Raung juga sempat mengeluarkan asap putih setinggi 400 meter dan teramati dari Pos PGA Raung di Banyuwangi.
3. Imbauan untuk warga
Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) PPGA Raung Banyuwangi meminta warga tetap waspada meski belum ada laporan mengenai aktivitas susulan atau hujan abu.
PPGA Raung meminta masyarakat atau wisatawan, agar tidak turun ke dasar kawah atau mendekati kawah di puncak.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari potensi bahaya gas vulkanik.
Selain itu petugas juga tidak memperkenankan wisatawan berkemah di sekitar puncak, bibir, dan kaldera kawah Gunung Raung.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyuwangi, Rizki Alfian Restiawan | Editor : Dheri Agriesta)
https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/28/063813778/3-hal-soal-erupsi-gunung-raung-berlangsung-9-menit-ini-imbauan-untuk-warga