Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tunjungan "Fashion Week" Dibubarkan Satpol PP, Wali Kota Surabaya Beri Lampu Hijau Digelar Kembali

Kompas.com - 28/07/2022, 04:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi lampu hijau dibukanya kembali Tunjungan Fashion Week yang mengadopsi Citayam Fashion Week di Jalan Tunjungan, Surabaya.

Sebelumnya, kegiatan tersebut sempat dibubarkan oleh Satpol PP pada Minggu (24/7/2022) malam karena dianggap mengganggu lalu lintas.

"Insya Allah nanti buka lagi hari Minggu, tapi ada aturannya," kata Eri di Surabaya, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Eri Cahyadi Izinkan Fashion Week Digelar di Tunjungan, Balai Pemuda Surabaya Disiapkan Jadi Lokasi Alternatif

Syarat fashion show di Jalan Tunjungan

Sejumlah konten kreator di Surabaya, Jawa Timur, ramai-ramai membuat Jalan Tunjungan layaknya catwalk yang serupa di Citayam Fashion Week, Kamis (21/7/2022).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Sejumlah konten kreator di Surabaya, Jawa Timur, ramai-ramai membuat Jalan Tunjungan layaknya catwalk yang serupa di Citayam Fashion Week, Kamis (21/7/2022).
Eri menyebutkan, ada syarat yang harus dipenuhi jika anak-anak muda ingin memamerkan fesyen di Jalan Tunjungan.

"Jadi kalau mau fashion (show) di Jalan Tunjungan, tapi di jalur pedestriannya, jangan mengganggu pengguna jalan yang lain. Nanti kita tata," kata dia.

Pemkot Surabaya menyatakan tidak melarang namun juga tak ingin kegiatan tersebut menimbulkan kemacetan hingga mengganggu orang lain.

Baca juga: Tunjungan Fashion Week Dibubarkan, Wali Kota Surabaya: Bisa Digelar di Balai Pemuda dan RTH

"Saya minta tolong ketika itu dilakukan di Tunjungan Romansa, tidak menyebabkan kemacetan. Kasihan pengguna jalan yang lain," kata Eri.

"Kita sebagai manusia harus bisa menghormati manusia yang lainnya, bagaimana sama-sama nyaman," lanjut dia.

Aturan lainnya, kata Eri, dia meminta para peserta menggunakan pakaian yang sopan.

"Saya juga minta tolong pakaiane yo sing sopan, sehingga akan menjadi tempat yang indah," katanya.

Baca juga: Bubarkan Tunjungan Fashion Week, Satpol PP Sebut Ini Surabaya, Bukan Jakarta

 

Sejumlah warga melintas di kawasan Jalan Tunjungan yang tengah dipercantik dan dipersiapkan menjadi kawasan wisata di Kota Pahlawan.DOK. PEMKOT SURABAYA Sejumlah warga melintas di kawasan Jalan Tunjungan yang tengah dipercantik dan dipersiapkan menjadi kawasan wisata di Kota Pahlawan.
Lokasi alternatif

Selain di Jalan Tunjungan, Pemkot Surabaya menawarkan alternatif tempat untuk menyalurkan bakat dan kreasi anak-anak muda.

Lokasi tersebut yakni di Balai Pemuda.

"Kita sediakan di Balai Pemuda. Jadi anak-anak muda Surabaya bisa jalan di (jalur) pedestriannya memakai baju modis. Itu bisa kalau ingin catwalk di Balai Pemuda. Karena Balai Pemuda tidak lepas dari Tunjungan Romansa," ucap dia.

Baca juga: Begini Pendapat Warga Surabaya soal Jalan Tunjungan Adopsi Citayam Fashion Week

Sempat dibubarkan

Sebelumnya, petugas Satpol PP sempat membubarkan Tunjungan Fashion Week yang digelar di Jalan Tunjungan Surabaya pada Minggu (24/7/2022) malam.

Dalam video yang viral di medsos, terdengar petugas Satpol PP menegur peserta yang dianggap mengganggu lalu lintas.

"Ini Surabaya, bukan Jakarta. Pikirkan orang lain juga, jangan di tengah jalan," kata salah seorang petugas dalam video tersebut.

Baca juga: Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Wali Kota Surabaya Siapkan Bimbingan Konseling di RW

Kepala Satpol PP Eddy Christijanto menjelaskan, petugas membubarkan karena anak-anak muda tersebut sengaja menekan tombol penyeberangan lalu lintas dan menggunakan zebra cross sebagai catwalk.

Hal tersebut dianggap mengganggu pengguna jalan.

"Yang tidak boleh adalah karena penyebab dari ketiganya itu membuat macet karena mereka sengaja dan akhirnya macet. Jadi terlalu sering itu juga enggak boleh karena mengganggu lalu lintas. Waktunya terlalu sering, setelah tot-tot (pencet) lagi, lha itu kan bahaya, menimbulkan kemacetan," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor : Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com