LAMONGAN, KOMPAS.com- Sebuah mobil pikap yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di Jalan Daendels, Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Senin (25/7/2022) pukul 22.30 WIB.
Api muncul setelah pikap tersebut mengisi BBM di Stasiun Pompa Bahan Bakar khusus Nelayan (SPBN).
Baca juga: Ratusan Ikan Mujair Mati di Sungai Lamongan, DLH Terjunkan Tim
Pengemudi pikap bernama Dwiki Agung Rohman (24) menjelaskan, dirinya mengemudikan pikap yang mengangkut BBM jenis solar.
Kemudian, Dwiki mengisi BBM kendaraan di SPBN Kranji dan akan melaju ke TPI Brondong.
Namun baru lima kilometer perjalanan, tiba-tiba muncul asap.
Tak berselang lama api menyambar bagian mobilnya.
"Saat di tengah perjalanan muncul asap dari bagian mesin kendaraan, saya pun menepi," kata dia, seperti dilansir dari Surya.co.id.
Baca juga: Detik-detik Mobil Honda Brio Tertabrak Kereta Api di Lamongan, Korban Pasutri Selamat
Agung yang panik kemudian membawa mobilnya ke bahu jalan.
Dia lalu menyelamatkan diri dengan turun dari kendaraan.
Menurutnya, api seketika membesar dan menyambar muatan solar yang diangkut.
Baca juga: Mobil Pasutri Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Lamongan
"Untungnya lalu lintas lengang dan tidak ada kendaraan lain, jadi tidak sampai membahayakan," kata dia.
Dia mengaku belum mengetahui sumber api yang membakar kendaraan tersebut.
"Saya juga tidak tahu pasti dari mana munculnya api itu hingga membakar badan kendaraan," kata Agung.
Kapolsek Paciran Iptu Achmad Purnomo mengatakan peristiwa itu terjadi menjelang tengah malam.
"Insiden terjadi Senin (25/7/2022) memasuki tengah malam, sekitar pukul 22.30 WIB," ungkap Kapolsek Paciran, Purnomo.
Petugas pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan api.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pikap Angkut Solar Terbakar di Paciran Lamongan, Radius 5 Kilometer Usai Isi BBM dari SPBN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.