Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Anak Nasional, Saat Senyum Nuri Terkembang Terima Hadiah Kursi Roda...

Kompas.com - 24/07/2022, 13:38 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Happy Nurindah Salsabila (8), siswa SD Karangharjo 11, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tersenyum lebar saat mencoba kursi roda barunya pada Jumat (23/7/2022).

Ia adalah salah satu anak berkebutuhan khusus yang mendapat bantuan kursi roda dari Yayasan Global Village Foundation.

Total ada 160 anak berkebutuhan khusus (ABK) yang menerima bantuan kursi roda yang diserahkan di Gedung Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Netra Indonesia Banyuwangi.

Sambil mencoba kursi roda barunya, bocah perempuan yang akrab dipanggil Nuri tersebut memainkan balon yang ia pegang.

Baca juga: Hari Anak Nasional, 2020-2022 Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Bandung Meningkat

Ia kemudian berkata kepada sang ibu, Sri Lestari (39) jika senang punya kursi roda.

"Bagus Mama. Aku bisa pakai," kata dia sambil tersenyum lebar.

Setelah itu, Nuri memainkan boneka baru sambil bercerita," Besok aku pingin punya toko boneka. Boneka Doraemon ya Ma."

Kepada Kompas.com, Sri Lestari bercerita anaknya lahir prematur di kehamilan 8 bulan pada 18 September 2022.

Saat masih bayi, anak keduanya itu sempat alami kejang selama dua hari hingga harus dirawat di rumah sakit beberapa hari.

"Nuri lahir prematur beratnya hanya 1,5 kilogram. Saat itu rasanya sudah enggak ada harapan," kata Sri, Jumat.

Baca juga: Napi Anak Tewas Dianiaya di Lampung, Ironi Peringatan Hari Anak Nasional 2022

Namun Sri dan keluarganya terus memberikan perhatian utuh, hingga Nuri tumbuh seperti anak pada umumnya.

Hanya saja Nuri kesulitan berdiri. Sri mengaku mengetahui anaknya berkebutuhan khusus saat usia 2 tahun, Nuri belum bisa berjalan.

Ia pun melalukan segala macam cara termasuk terapi agar Nuri bisa berjalan. Namun kondisi Nuri masih tetap sama.

Nuri kemudian bersekolah di SD Karangharjo 11, Kecamatan Glenmore yang dekat dengan rumahnya.

Sri yang mengantar langsung anaknya ke sekolah karena suami dan anak pertamanya bekerja. Menurutnya sang suami bekerja serabutan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Sengaja Bunuh Diri, Tubuh Pria di Kota Malang Terbagi Dua Bagian Usai Ditabrak Kereta Api

Diduga Sengaja Bunuh Diri, Tubuh Pria di Kota Malang Terbagi Dua Bagian Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com