Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Malang Imbau Masyarakat Kembali Disiplin Pakai Masker

Kompas.com - 13/07/2022, 17:09 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bupati Malang M Sanusi meminta masyarakat Kabupaten Malang agar kembali disiplin menggunakan masker di dalam maupun di luar ruangan.

Hal itu berkaitan dengan imbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 13 Juli 2022: Sepanjang Pagi Cerah, Sore Cerah Berawan

"Saya berharap masyarakat kembali disiplin menggunakan masker, sesuai intruksi Presiden dan Gubernur Jawa Timur," ungkapnya saat ditemui, Rabu (13/7/2022).

Sanusi mengaku siap mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat jika Menteri Dalam Negeri mengeluarkan instruksi pengetatan penggunaan masker tersebut.

"Kami akan menunggu Inmendagri. Kalau ada, nanti kita akan mengeluarkan surat edaran kembali," jelasnya.

Selain penggunaan masker, Sanusi berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, meliputi penerapan cuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Sementara ini kasus Covid-19 di Kabupaten Malang masih melandai, dan semoga terus melandai. Kisaran di angka tidak lebih dari 10 kasus. Tapi untuk mencegah hal itu, saya berharap masyarkat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Seiring dengan hal itu, pelaksanaan vaksin Covid-19 booster kepada masyarakat juga akan terus dikebut. Hingga saat ini, menurut Sanusi, vaksinasi booster telah lebih dari 60 persen.

Baca juga: Terdakwa Kekerasan Seksual SPI Dijebloskan ke Lapas Lowokwaru Malang, Penangkapan Sempat Dihalangi Keluarga

"Kalau vaksin pertama dan kedua capaiannya sudah lebih dari 80 persen," jelas Sanusi.

Untuk diketahui, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang per tanggal 12 Juli 2022 sebanyak 12 kasus, dan sembilan di antaranya merupakan kasus baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com