Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Melimpah, Harga Minyak Goreng Curah di Magetan Mulai Turun Jadi Rp 13.500 Per Liter

Kompas.com - 07/07/2022, 16:48 WIB
Sukoco,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –  Saminah, warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang berprofesi sebagai penjual gorengan mengaku bisa bernapas lega usai harga minyak goreng curah mulai turun selama dua pekan terakhir. 

Bahkan pada Kamis (7/7/2022), harga minyak goreng curah Rp turun menjadi 13.500 per liter. 

Baca juga: Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi, Pedagang: Sosialisasi Belum Ada

Saminah mengaku terbantu dengan turunnya harga minyak goreng curah tersebut karena dalam sehari bisa menghabiskan 2-3 liter minyak goreng.

“Hari ini  harga satu liter minyak curah sudah Rp 13.500. Minggu kemarin masih ada yang jual Rp 15.000 ada yang Rp 14.000,” ujar Saminah ditemui di pasar sayur Magetan, Kamis.

Sementara itu, distributor minyak goreng curah di Magetan, Linda, memastikan pasokan minyak goreng curah melimpah di Magetan. 

Harga minyak goreng curah per liter sudah di bawah harga yang ditetapkan pemerintah. 

"Di sini dijual Rp 13.000. Untuk dijual lagi itu terserah penjualnya (harganya)," ujar Linda.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Minyak Goreng Curah di Kota Bandung Mulai Turun, Rp 14.500 per Liter

Menurut Linda, harga minyak goreng curah bahkan ada yang dijual Rp 12.000 per liter sesuai kualitasnya. 

Ia memastikan pasokan untuk Kabupaten Magetan tidak dibatasi. 

"Untuk persediaan banyak, setiap hari ada kiriman. Ada juga harga yang Rp 12.000, itu yang (kualitas) nomor 2, yang nomor 1 harganya Rp 13.000,” imbuhnya.

Sarno, salah satu pedagang minyak goreng curah eceran di Pasar Sayur Magetan mengatakan, untuk harga jual minyak curah di Magetan standarnya Rp 13.500.

Untuk membeli minyak goreng dalam jumlah banyak, pedagang akan diminta fotokopi KTP.

“Untung kita Rp 500 karena dari distributor harganya Rp 13.000. Untuk pengambilan tidak dibatasi, tapi kita setor fotokopi ktp,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com