Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.203 Sapi di Lamongan Divaksin PMK, Peternak: Sudah Tidak Was-was

Kompas.com - 03/07/2022, 20:23 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Upaya pencegahan terhadap penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, Jawa Timur. Termasuk, pemberian vaksin terhadap hewan ternak sapi.

Juru bicara Satgas PMK Hewan Ternak Lamongan Rahendra mengatakan, dari 7.000 dosis vaksin PMK yang telah diterima dari Pemprov Jawa Timur, telah diberikan kepada 5.203 ekor sapi yang berada di Lamongan, Minggu (3/7/2022).

"Sampai dengan hari ini, vaksin sudah kami berikan terhadap 5.203 ekor sapi di Lamongan," ujar Rahendra saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Ratusan Ternak Suspek PMK Menyebar di 16 Kapanewon Gunungkidul

Rahendra menjelaskan, 5.203 ekor sapi yang telah divaksin itu tersebar di delapan kecamatan yang ada di Lamongan, yakni Kecamatan Kedungpring, Ngimbang, sukodadi, Babat, Laren, Kembangbahu, Modo dan Sarirejo.

"Tahap pertama diselesaikan dulu sampai tanggal 7 Juli," ucap Rahendra.

Rahendra menambahkan, Pemkab Lamongan saat ini masih fokus menuntaskan 7.000 dosis vaksin PMK tahap awal yang diberikan oleh Pemprov Jatim.

Pemberian vaksin dilakukan sambil menunggu tambahan pasokan dosis vaksin selanjutnya dari Pemprov Jatim.

Baca juga: Terima 500 Dosis Vaksin PMK, Dispertan Pemalang Prioritaskan Sapi Betina dan Sapi Perah

 

Untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan ternak sapi diperbantukan sebanyak 74 petugas vaksinator.

Terdiri atas dokter hewan, pegawai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, serta mahasiswa dari Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Brawijaya.

Sulikha, salah seorang pemilik sapi yang berada di Kecamatan Kembangbahu mengatakan, kekhawatiran yang selama ini dirasakan terkait sapi miliknya bakal tertular PMK kini mulai terkikis seiring pemberian vaksin PMK yang dilakukan oleh petugas.

"Senang sekali, karena sekarang sudah tidak lagi was-was. Semoga wabah PMK yang terjadi di Lamongan dan kota-kota lainnya dapat segera ditangani," tutur Sulikha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com