Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Dosis Vaksin PMK Tiba di Lumajang, Prioritas untuk Sapi Perah

Kompas.com - 27/06/2022, 20:13 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Penantian panjang para peternak sapi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk segera mendapatkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) akhirnya terjawab. Sebanyak 10.000 dosis vaksin PMK telah tiba di Lumajang.

Pada tahap pertama ini, vaksinasi akan diprioritaskan untuk hewan ternak jenis sapi perah.

Penyuntikan vaksin PMK perdana bertempat di Desa Bondoyudho, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Ada 10 tenaga vaksinator yang dikerahkan untuk menyuntik sapi warga.

Baca juga: 16 Bulan Ambruk, Jembatan Sememu di Lumajang Mulai Dibangun, Anggaran Rp 7 Miliar

Selain memberikan vaksin, petugas juga menyuntikkan vitamin dan suplemen penambah nafsu makan untuk sapi agar imunitas tubuhnya tetap terjaga.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, sapi yang akan disuntik vaksin PMK adalah sapi dalam kondisi sehat.

Sedangkan, sapi yang masih terinfeksi PMK masih harus menjalani fase pemulihan untuk bisa mendapatkan vaksin.

Baca juga: Dapat Jatah 3.000 Dosis, Pemkab Sumenep Mulai Vaksinasi Hewan Ternak

"Kita prioritaskan yang awal ini untuk sapi perah sebanyak 7.000 dosis, sisanya untuk sapi potong," kata Thoriq di Lumajang, Senin (27/6/2022).

Thoriq menambahkan, sapi yang sudah divaksin akan dilakukan pendataan. Sebab, vaksinasi PMK ini tidak hanya satu kali. Berikutnya, akan ada pemberian vaksin dosis kedua dan dosis ketiga.

"Kita akan lakukan pendataan pada sapi yang sudah divaksin karena nanti akan ada vaksin tahap kedua dan tahap ketiga," tambahnya.

Sementara itu, Haidar, salah satu peternak sapi perah mengaku senang dengan adanya program vaksinasi PMK.

Menurutnya, pencegahan memang perlu segera dilakukan pemerintah untuk menghindari semakin banyaknya sapi yang mati akibat PMK.

"Alhamdulillah saya bersyukur ada vaksinasi di Lumajang karena pencegahan itu perlu dilakukan dengan vaksin seperti ini agar sapi saya bisa lebih kuat dan tahan lagi pada penyakit," kata Haidar.

Untuk diketahui, jumlah hewan ternak di Lumajang yang terpapar PMK mencapai 7.000 ekor lebih. Angka itu sekaligus memasukkan Lumajang dalam kategori zona merah sebagai daerah penyebaran wabah PMK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com