Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Khofifah Dorong Petani Anggrek Jatim Tembus Pasar Dunia

Kompas.com - 27/06/2022, 07:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung budi daya pengembangan bunga anggrek yang diharapkan menembus pasar mancanegara.

Khofifah menegaskan akan berupaya maksimal supaya petani anggrek di Jawa Timur bisa menembus pasar dunia.

Baca juga: Berkunjung ke Poetoek Soeko, Wisata dengan Pemandangan Gunung Penanggungan yang Dikagumi Khofifah

Salah satunya, mendorong revisi regulasi ekspor anggrek yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Sebab, salah satu kendala ialah terkait dengan regulasi karantina flora.

"Jadi hal-hal yang terkait revisi regulasi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, khususnya terkait ekspor akan saya upayakan maksimal agar petani anggrek bisa akses pasar ekspor," tutur Khofifah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/6/2022), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Masa Jabatan Pj Sekdaprov Jatim Habis, Khofifah Belum Lantik Pejabat Definitif

Pelatihan petani anggrek

Pemerintah Provinisi Jawa Timur juga siap memberikan pelatihan bagi petani anggrek.

"Kalau ada kebutuhan pelatihan-pelatihan silakan, saya rasa sinergitas bisa dibangun secepatnya," papar dia.

Khofifah menjelaskan, pengembangan potensi ekspor itu bisa diwujudkan melalui penguatan format pentahelix di berbagai sektor.

Mulai dari kemitraan bersama swasta, perguruan tinggi, hingga pemerintah.

"Ini artinya ada format pentahelix karena ada private sector di situ, ada kampus dan juga kemitraan dengan pemerintah," kata Khofifah.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 26 Juni 2022

 

Penjelasan Menteri Desa PDTT

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar juga menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti pengembangan desa-desa yang melakukan budi daya anggrek berorientasi pasar ekspor.

Budi daya anggrek itu akan difokuskan pada daerah tertinggal, bukan hanya di Jawa Timur, tetapi juga di desa-desa di Nusa Tenggara Timur.

Harapannya, kultivasi di daerah ini akan menciptakan varietas-varietas baru yang memperkaya khazanah flora Indonesia.

Baca juga: Aniaya dan Biarkan Jasad Bayinya Membusuk di Rumah, Ibu di Surabaya Pilih Hadiri Family Gathering

"Saya akan tindak lanjuti dua hal, pertama mengembangkan desa anggrek ekspor di daerah tertinggal. Dari sini dapat muncul varietas baru maka ini berkah yang bukan hanya untuk Jatim tapi juga Indonesia," ucapnya.

Kemudian, ia juga menyatakan bersedia untuk menindaklanjuti segala masukan serta saran dan langkah yang diajukan oleh Gubernur Khofifah.

"Saya juga akan menindaklanjuti berbagai isu yang telah disampaikan Ibu Gubernur. Langkah-langkah pendekatan formal Ibu Gubernur haruslah disertai langkah formal, agar potensi dari anggrek dan keindahan Jatim dapat maksimal," katanya.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com