Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blower Pabrik Pengolahan Kayu di Gresik Terbakar, 6 Pekerja Alami Luka Bakar

Kompas.com, 25 Juni 2022, 06:44 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kecelakaan kerja sempat terjadi di kawasan PT Hutan Lestari yang berada di Jalan Kapten Darmo Sugondo, Gresik, Jawa Timur, tepatnya di lahan pabrik yang disewa PT Gadi Jaya untuk pengolahan kayu. Akibatnya, enam orang pekerja mengalami luka.

Petugas keamanan PT Hutan Lestari Iwan Ristianto mengatakan, kecelakaan kerja tersebut terjadi di area pabrik yang disewa PT Gadi Jaya.

Baca juga: Rumah Kosong di Permukiman Padat Kopeng Terbakar, Warga Panik

Blower yang ada di lokasi sempat terbakar dan kemudian melukai pekerja. Dari enam orang pekerja tersebut, semuanya mengalami luka bakar.

"Memang benar itu di wilayah kami, PT Hutan Lestari. Namun area itu disewa PT Gadi Jaya, baru tiga hari ini beroperasi dalam pengolahan kayu.Untuk kejadiannya tadi sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Iwan, saat ditemui di pos keamanan pintu masuk kawasan PT Hutan Lestari, Jumat (24/6/2022) malam.

Lokasi kejadian, kata Iwan, berada sekitar 2 kilometer dari pintu masuk kawasan sehingga tidak terlihat.

Iwan juga tidak memperbolehkan awak media untuk masuk melihat lokasi kejadian, dikarenakan sudah larut dan pimpinan pabrik tempat kejadian perkara sedang tidak berada di lokasi.

Kendati mengaku tidak mengetahui kronologis kejadian secara pasti, Iwan mendapatkan informasi bila petaka tersebut terjadi akibat akses blower yang ada di pabrik tersebut dibuka oleh salah seorang pekerja.

Padahal,  tidak seharusnya dilakukan pada saat produksi sedang berlangsung.

"Jadi di blower itu kan ada semacam penutup bawah, yang itu kemudian dibuka oleh pekerja. Mengakibatkan debu kayu turun dan menimbulkan percikan api, kemudian menyambar pekerja di sekitar lokasi," ucap Iwan.

Baca juga: Tidur Pulas Saat Rumahnya Terbakar, Nenek Supinah Selamat Usai Dibangunkan Warga

Kejadian tersebut membuat enam orang pekerja terluka, ada yang mengalami luka bakar kategori ringan namun mayoritas cukup parah. Sebab kondisi luka bakar yang dialami, mencapai sekitar 50 hingga 80 persen.

Semua pekerja yang mengalami luka, dirujuk ke Rumah Sakit Semen Gresik untuk mendapat perawatan medis.

"Saya tahu itu baru ada dua orang pekerja yang dibawa ambulans, nggak tahunya ada beberapa orang lagi. Sekarang sudah dirawat di Rumah Sakit Semen. Tadi juga ada mobil pemadam kebarakan milik perusahaan dekat sini yang membantu, sekedar untuk pembasahan di lokasi," kata Iwan.

Adapun pekerja yang turut menjadi korban dalam insiden tersebut adalah, Suyanto (45) warga Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik dengan kondisi luka bakar sekitar 40 persen. Kemudian Nur Cahyo (24) warga Roomo Kalisari, Kecamatan Benowo, Surabaya dengan luka bakar sekitar 50 persen.

Ada pula Wahyu Indra Risqianto (20) warga Munggugianti, Kecamatan Benjeng, Gresik dengan kondisi luka bakar mencapai 80 persen.

Muhammad Ikhsan (40) warga Jalan Kapten Darmo Sugondo, Gresik dengan kondisi luka bakar sekitar 50 persen.

Juga Irfan Maulana (23) warga Jetek Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik dengan luka bakar 50 persen. Serta Slamet Harianto (29) warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik dengan kondisi luka bakar yang dialami mencapai 50 persen.

"Korban masih dalam keadaan sadar. Saat ini, masih dalam proses perawatan luka yang dialami," kata dr Tholib Bahasuan, selaku Humas Rumah Sakit Semen Gresik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau