BOJONEGORO, KOMPAS.com - Sejak sepekan terakhir harga cabai rawit di pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus merangkak naik.
Kenaikan harga cabai rawit di Bojonegoro mencapai 100 persen, semula harga cabai per kilogram berkisar Rp 50.000, kini harganya naik menjadi Rp 100.000 per kilogramnya.
Baca juga: Harga Cabai di Kota Semarang Tak Terbendung, Hampir Tembus Rp 100.000 Per Kg
Seorang pedagang pasar tradisional kota Bojonegoro, Sumirah mengatakan, kenaikan harga cabai yang cukup tinggi ini berlangsung sejak sepekan terakhir.
Saat ini, harga jenis cabai di pasar tradisional Kabupaten Bojonegoro, rata-rata mengalami kenaikan mulai Rp 15.000 hingga Rp 50.000 per kilogram.
"Untuk cabai rawit merah awalnya Rp 50.000 per kilogram, sekarang harganya Rp 100.000 per kilogram," kata Sumirah, kepada Kompas.com, Kamis (9/6/2022).
Sedangkan untuk harga cabai hijau awalnya Rp 40.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 65.000, per kilogram.
Harga cabai merah keriting yang sebelumnya Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 60.000. Lalu, harga cabai merah besar awalnya Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 40.000.
Menurutnya, kenaikan harga jenis cabai di pasar Bojonegoro tersebut juga diikuti dengan kenaikan sejumlah bahan pokok lain.
Harga sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan di pasar Kabupaten Bojonegoro, di antaranya bawang merah dan telur ayam.
Harga bawang merah ukuran besar semula Rp 30.000 per kilogram kini mencapai Rp 40.000.
Baca juga: Mobil Toyota Avanza di Bojonegoro Terbakar Usai Mengisi BBM di SPBU, 1 Korban Luka Bakar
Sementara, bawang merah kecil dari Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp 30.000.
"Untuk telur sebelumnya Rp 23.000 per kilogram, sekarang harganya Rp 29.000 per kilogram," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.