Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Surat Pemindahan Pengungsi Semeru Jelang Kunjungan Wapres, Ini Penjelasan Dinsos Lumajang

Kompas.com - 03/06/2022, 19:27 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Beredar surat disposisi dari Pemerintah Kabupatan Lumajang, Jawa Timur, terkait penutupan lokasi pengungsian warga atau para penyintas erupsi Gunung Semeru di Lapangan Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Muncul kabar bahwa surat itu sengaja dikeluarkan jelang kunjungan Wakil Presiden Ma'ruf Amin ke Lumajang agar tidak ada lagi pengungsi yang terlihat di lapangan. 

Menanggapi itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang Dewi Susiyanti membantah kabar tersebut.

"Tidak ada hubungannya dengan kunjungan wapres," ujar Dewi, Jumat (3/6/2022). 

Baca juga: Emil Dardak Targetkan Huntap Pengungsi Semeru Rampung 11 Juni

Dalam surat itu tertuang tiga poin instruksi. Pertama, menutup tempat pengungsian di lapangan Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kedua, kepala keluarga (KK) yang sudah terdaftar untuk menempati hunian sementara (huntara).

Ketiga, KK yang belum masuk SK Bupati Lumajang dilakukan verifikasi dan evaluasi kemudian ditampung di bekas Puskesmas Penanggal sehingga lapangan sudah bersih.

Menurutnya, surat itu dikeluarkan agar pengungsi yang sudah menerima kunci segera menempati rumah barunya di kompleks relokasi Desa Sumbermujur.

"Itu kondisinya supaya mereka segera menempati relokasi, karena banyak yang sudah terima kunci tapi tidak mau pindah," kata Dewi.

Baca juga: Wapres soal Hunian Tetap bagi Korban Erupsi Semeru: Jangan Dijual

Dewi menginginkan agar tidak ada lagi pengungsi di lapangan usai kunjung Wapres Ma'ruf pada 2 Juni lalu.

"Harusnya setelah kunjungan wapres tidak ada pengungsi lagi," jelasnya.

Meski begitu, Dewi mengatakan pihaknya tidak memaksa penyintas untuk pindah. Ia juga berjanji akan tetap memfasilitasi kebutuhan penyintas sampai berada di rumah barunya.

"Mereka tidak mau ya kita tidak memaksa, tapi kita tidak diam kita koordinasi, pemerintah punya kewajiban untuk tetap memfasilitasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com