SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menarget pembangunan fisik hunian tetap (huntap) untuk korban erupsi Gunung Semeru akan rampung pada 11 Juni 2022.
"Nantinya pembangunan huntap ditargetkan selesai pada 11 Juni 2022 dengan mengerahkan 2.000 tenaga kerja," kata Emil dalam keterangan resmi saat mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke Lumajang, Jawa Timur, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Meleset dari Target, Pemerintah Hanya Resmikan 130 Huntap untuk Penyintas Erupsi Semeru
Per 31 Mei 2022, menurut Emil, dari 1.951 unit huntap yang selesai dibangun, sebanyak 64 unit masih proses pembangunan.
Luas lahan yang ditempati huntap berada di desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang seluas 81,55 hektar.
Masing-masing huntap dibangun dengan luas tanah 10x14 meter persegi berukuran 6x6 meter persegi. Di dalam rumah tersebut terdapat 1 kamar utama, 2 kamar tidur, 1 toilet, dan teras depan.
Kementerian PUPR menggunakan konsep "build back better" atau konsep rumah tahan gempa sistem RISHA.
"130 unit huntara dan huntap telah dihuni 32 kepala keluarga yang sebelumnya mengungsi dari balai desa," tuturnya.
Baca juga: Kejar Target, Infrastruktur Penunjang Huntara dan Huntap Korban Semeru Mulai Digarap
Lebih lanjut, untuk Huntara yang dibangun sebanyak 1.951. Rinciannya, huntara selesai dibangun 437 unit, proses pembangunan 452 serta Huntara yang belum dibangun sebanyak 1.062.
"Nantinya, huntara akan dibangun oleh Kepala BNPB bersama Pemkab Lumajang," tuturnya.
Wapres Ma'ruf juga menambahkan bahwa ke depan akan diusahakan setiap warga yang menempati huntap memperoleh sertifikat rumah.
"Akan kami usahakan untuk memperoleh sertifikat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.