Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Tinggi, Warga Blitar Mulai Beralih ke Telur Pecah

Kompas.com - 03/06/2022, 16:02 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Meski tinggal di daerah penghasil telur, warga Blitar, Jawa Timur, mulai banyak membeli telur apkir yang cangkangnya retak atau pecah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Warga lebih memilih telur tersebut karena harganya lebih murah.

Pantauan Kompas.com di pasar tradisional di Kota Blitar, Jumat (3/6/2022), sejumlah pedagang telur menyebut, penjualan telur pecah atau yang biasa disebut dengan istilah “terlur bentes” meningkat sejak harga telur naik mendekati Rp 30.000 per kilogram.

Hari ini, harga telur di sejumlah pasar tradisional di Kota Blitar berkisar antara Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. Sedangkan telur bentes dijual eceran di kisaran Rp 22.000 hingga Rp 24.000 per kilogram.

Baca juga: Terlapor Kasus Pencabulan Anak di Blitar Ditemukan Tewas, Diduga Gantung Diri

Salah satu pedagang telur di Pasar Templek, Iza Aziza, mengatakan, penjualan telur bentes di kiosnya kini terus meningkat sejak harga telur berada di atas Rp 25.000 per kilogram sejak sekitar satu pekan yang lalu.

Iza tidak dapat menyebutkan secara pasti berapa kilogram telur bentes yang bisa terjual di kiosnya setiap hari. Iza mengaku berbelanja telur sebanyak 40 kilogram hingga 60 kilogram setiap hari, terdiri dari telur normal (utuh) dan telur bentes.

Baca juga: Sopir Mobil Elf Diduga Mengantuk, 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Blitar

Jumlah telur bentes, kata dia, berkisar antara 15 persen hingga 25 persen dari total dagangan telur yang dia jual.

“Mungkin bedanya, sebelum telur mahal, stok telur bentes tidak setiap hari habis. Sekarang, stok telur bentes selalu habis bahkan kadang kurang,” kata Iza saat ditemui di kiosnya, Jumat.

Meski kadang kekurangan stok telur bentes, pemasok telur tidak dapat menambah jumlah telur bentes untuk dirinya karena telur bentes sebenarnya telur apkir yang pecah cangkangnya saat proses pengumpulan telur oleh peternak.

Iza menjual telur bentes Rp 22.000 per kilogram dan telur dalam kondisi normal Rp 28.000 per kilogram.

Pedagang telur di Pasar Templek Kota Blitar, Jawa Timur, memajang telur afkir atau bentes di kiosnya, Jumat (3/6/2022)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Pedagang telur di Pasar Templek Kota Blitar, Jawa Timur, memajang telur afkir atau bentes di kiosnya, Jumat (3/6/2022)
Menurutnya, pembeli telur bentes merupakan pemilik usaha pembuatan roti dan warung nasi.

“Tukang roti biasanya membeli telur bentes. Kalau stok telur bentes kurang, baru digenapi dengan telur normal,” jelasnya.

Iza mengakui harga telur bentes pun ikut naik mengikuti kenaikan harga telur. Dia mengaku baru beberapa hari menjual telur bentes Rp 22.000 per kilogram setelah sebelumnya menjual di harga Rp 20.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Telur Kian Meroket, Penjual dan Pembeli Sama-sama Mengeluh

Ketika harga telur normal berada di kisaran Rp 24.000 atau lebih rendah, harga telur bentes berada di bawah Rp 20.000 per kilogram.

Selain telur bentes, Iza juga menjual telur tanpa cangkang yang dikemas dalam kantong plastik seharga Rp 5.000 per kemasan dengan isi antara 3 hingga 4 butir telur tanpa cangkang.

Pedagang telur lainnya di Pasar Templek, Tini Lindarini, memberikan keterangan serupa. Penjualan telur bentes di kiosnya meningkat sejak harga telur naik.

Baca juga: Harga Pakan Ayam Mahal, Harga Telur di Karawang Merangkak Naik

Rini menjual telur bentes seharga Rp 24.000 per kilogram dan telur utuh Rp 30.000 per kilogram.

Namun secara umum, kata dia, penjualan telur menurun sejak harga telur naik hingga Rp 30.000 per kilogram.

Rini menyebut, penjualan telur di kiosnya turun hingga 50 persen sejak beberapa hari terakhir, dari kisaran 50 kilogram per hari menjadi 20 kilogram hingga 30 kilogram per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com