MADIUN, KOMPAS.com- Seorang pensiunan pegawai RRI Madiun, Aris Budianto (58) diduga tewas dibunuh seseorang di gang dua, Jalan Sentul, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (2/6/2022) pagi.
Korban diduga dihabisi di jalan di gang dekat rumah korban dengan benda tajam. Pada tubuh korban ditemukan bacokan dan sayatan benda tajam.
Baca juga: Pensiunan RRI Madiun Tewas Ditebas Benda Tajam, Diduga Dibunuh
Suwaji (70), warga setempat yang ditemui Kompas.com di lokasi kejadian menyatakan, dirinya mengetahui jasad korban usai memberi makan ayamnya.
"Setelah memberi makan ayam saya tahu orang tidur di situ. Terus saya hubungi istrinya," kata Suwaji.
Suwaji mengatakan jasad korban dalam posisi telungkup. Lantaran mengenal wajah korban, Suwaji langsung menghubungi istri korban.
Baca juga: Napi High Risk, 9 Bandar Narkoba Penghuni Lapas Madiun Dipindah ke Nusakambangan
Menurut Suwaji, saat pulang setelah shalat Subuh ia belum mendapati jasad korban berada di gang tersebut.
Jasad korban baru ditemukan sekitar pukul 05.15 WIB.
"Saat ke masjid saya belum melihat jasad di lokasi. Setelah shalat subuh saya beri makan ayam kemudian melihat kok ada orang tidur di situ," jelas Suwaji.
Suwaji mengaku tidak mengetahui kalau korban tewas dibacok.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Bus yang Terguling di Madiun: Dari Ngawi Sudah Goyang-goyang Terus
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan menyatakan polisi turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga.
"Jadi awalnya ada warga yang mengetahui korban ini posisinya sudah tergeletak tadi pagi. Kemudian warga melapor ke polisi," ujar Tatar di lokasi kejadian, Kamis (2/6/2022).
Hasil pemeriksaan fisik ditemukan luka bacokan di leher dan sayatan di tangan korban akibat sabetan benda tajam.
Tatar menyatakan polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.