Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Hewan di Lumajang Disterilisasi, Pedagang Kambing Jualan di Pinggir Jalan

Kompas.com - 27/05/2022, 20:32 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang melakukan sterilisasi terhadap seluruh pasar hewan di Lumajang, Jawa Timur.

Sterilisasi dilakukan mulai 26 Mei hingga 8 Juni 2022, untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang telah menjangkit lebih dari 1.300 hewan ternak.

Alhasil, tidak boleh ada aktivitas perdagangan hewan ternak terjadi di semua pasar hewan sampai pemerintah membuka kembali pasar hewan.

Pantauan di lapangan, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga di depan Pasar Hewan Jogotrunan. Selain itu juga terdapat pemberitahuan tentang penutupan pasar hewan untuk disterilisasi sampai 8 Juni 2022.

Sterilisasi pasar hewan ternyata menimbulkan masalah baru. Para pedagang kambing tampak menjajakan jualannya di pinggir jalan menuju pasar hewan.

Baca juga: Ratusan Sapi Perah di Lumajang Terjangkit PMK, Produksi Susu Anjlok

Rohman, salah satu pedagang domba dari Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, mengaku tidak mengetahui informasi penutupan sementara pasar hewan.

Ia berangkat ke pasar hewan Lumajang yang ada di Kelurahan Jogotrunan seperti Jumat biasanya.

Sebab, pasar hewan terbesar di Kabupaten Lumajang itu hanya beroperasi pada Senin dan hari Jumat.

"Saya memang belum tahu kalau ada penutupan, tadi langsung dicegat sama Satpol PP tidak boleh masuk," kata Rohman di Lumajang, Jumat (27/5/2022).

Kecewa karena dilarang masuk tidak membuat Rohman membawa lima ekor kambingnya pulang. Ia memilih menjajakannya di pinggir jalan.

 

Aktivitas itu, menurut Rohman, tetap mematuhi aturan pemerintah yang tidak membolehkan jual beli di pasar.

"Aturannya tidak boleh transaksi di dalam pasar, ya terpaksa jualan di jalan, apalagi sudah terlanjur sampai di sini," tambahnya.

Senasib dengan Rohman, Sudiyono pedagang asal Kecamatan Tempeh juga harus kecewa dengan sterilisasi itu.

Baca juga: Sengketa Lahan SMK WYSN Lumajang, Ratusan Siswa Batal Ikut Ujian

Padahal, Sudiyono telah mengeluarkan ongkos lebih menyewa kendaraan untuk mengangkut 12 ekor kambing yang dibawanya.

"Tetap saya jual sampai laku, mau bagaimana lagi lah semua pasar hewan ditutup," ungkapnya.

Sementara, pedagang sapi tidak terlihat mendatangi pasar hewan Jogotrunan. Rupanya mereka telah mengetahui sterilisasi pasar hewan dilakukan selama dua pekan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Handphone Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Handphone Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com