Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Sumo, 14 Tewas hingga Diduga Sopir Mengantuk

Kompas.com - 17/05/2022, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto menewaskan 14 orang, Senin (16/5/2022), pukul 06.00 Wib.

Dugaan sementara, sopir bus pariwisata mengantuk dan tak bisa mengendalikan kendaraan.

Bus dengan nomor polisi S 7322 UW itu akhirnya menabrak tiang di bahu jalan tol hingga terguling.

Para korban tewas tercatat 14 orang, warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Kecelakaan di Karawang dan Tol Sumo Tewaskan 21 Orang, Pengamat: Akumulasi Keletihan Driver Usai Arus Mudik dan Balik

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Pulang berwisata di Dieng

Dilansir dari Tribunnews.com, para korban kecelakaan adalah rombongan wisata dari dua RT di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.

Kecelakaan terjadi saat rombongan dalam perjalanan pulang dari berwisata di Dieng, Jawa Tengah.

Menurut Lurah Benowo, Iswan Arif, saat ini pihaknya terus menggali data dari lokasi kejadian.

"Semua Pak RT kami gerakkan untuk memastikannya," kata Arif.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto, Karawang, dan Nganjuk dalam 2 Hari, 24 Nyawa Melayang

2. Jumlah korban meninggal

Suasana di ruang instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (16/5/2022).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Suasana di ruang instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (16/5/2022).

Sementara itu, dari data terbaru yang diterima polisi, ada satu tambahan korban meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan, jumlah korban tewas menjadi 14 orang.

Mengenai identitas korban tewas atau luka berat yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, masih dilakukan pendataan.

"Sebanyak 13 orang meninggal dunia di TKP dan 1 meninggal dunia saat dirawat di RS."

"Identitas korban meninggal dunia dan luka masih didata. Total korban 14 orang," ujarnya di Mapolda Jatim, Senin (16/5/2022).

Baca juga: UPDATE Korban Kecelakaan Bus di Tol Surabaya-Mojokerto Bertambah, Total 14 Orang Tewas

 

3. Korban luka dirawat di beberapa rumah sakit

Dilansir Surya.co.id, 14 penumpang yang meninggal dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dan RSI Sakinah Kabupaten Mojokerto.

Sementara 11 orang korban yang mengalami luka berat dirawat RS Petro Kimia Gresik, RS Citra Medika Kabupaten Mojokerto, dan RS Emma Kota Mojokerto.

"Sementara kami masih berupaya untuk mendata, karena sekarang kami fokus dulu olah TKP di sana sekarang," katanya, dikutip dari Surya.co.id.

4. Tabrak tiang

Sementara itu, dikutip dari SuryaMalang.com, bus naas itu melaju dengan kecepatan sedang di jalur lambat.

Lalu, saat melintas di lokasi kejadian, bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiang pemberitahuan di pinggir bahu jalan tol.

"Bus terguling," ujar AKBP Dwi Sumrahadi, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim

Namun demikian, polisi masih mendalami kasus kecelakaan yang menewaskan 14 orang itu.

"Dugaan awal driver mengantuk, perlu waktu pemeriksaan mendalam, karena sopir mengalami luka berat," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: FAKTA-Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto: Korban Tewas jadi 14 Orang, Sopir Diduga Ngantuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com