BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Trisila Bhakti II bertabrakan dengan KMP Gerbang Samudera II di area dermaga Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (14/5/2022) petang.
Dalam video yang beredar di media sosial, pintu KMP Gerbang Samudera II menabrak bagian samping KMP Trisila Bhakti II.
Baca juga: Terpengaruh Wabah PMK, Harga Sapi di Tingkat Peternak di Banyuwangi Melonjak
Kawilker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ketapang, Widodo mengatakan bahwa tabrakan memang terjadi.
Namun menurutnya, dampak kerusakan maupun korban luka yang timbul berada di level ringan.
"Trisila Bhakti II yang rusak, pagarnya, sebenarnya itu saja. Ada penumpang luka ringan tapi enggak apa-apa," kata Widodo melalui telepon, Jumat.
Baca juga: Mudik Naik Sampan dari Bali ke Banyuwangi, Hermanto Terjatuh ke Laut, 7 Hari Masih Dinyatakan Hilang
Dia menjelaskan kejadian itu disebabkan arus Selat Bali, terutama di sekitar dermaga Pelabuhan Ketapang yang tiba-tiba kuat.
Selain itu, banyaknya kapal yang sedang beraktivitas membuat ruang gerak terbatas dan menyebabkan tabrakan.
Baca juga: Banyuwangi Bersiap Jadi Tuan Rumah Liga Selancar Ombak Dunia
Setelah kejadian itu, KMP Gerbang Samudera II melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Sementara KMP Trisila Bhakti II kembali sandar ke dermaga Pelabuhan Ketapang karena pagar pembatas lantai dua rusak tertabrak.
Meskipun kapal tidak mengalami kerusakan fatal dan korban dinyatakan luka ringan, rusaknya pagar pembatas samping bisa membahayakan penumpang.
"Intinya cuaca bulan bulan ini kan, bulan Mei Juni, kan memang harus berhati-hati. Karena sekali arusnya kuat ya kuat benar. Sedangkan di dermaga Pelabuhan Ketapang ini juga rapat kapal, dikejar-kejar waktu juga," ujar Widodo.
Baca juga: Mudik Menggunakan Sampan dari Bali ke Banyuwangi, Seorang Nelayan Dilaporkan Tenggelam
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Wangi dr Nungky Najfaris mengatakan ada satu orang korban dengan luka ringan, yakni lecet di kaki kiri dan punggung kaki kanan.
Korban tengah melakukan perjalanan bersama keluarganya ketika mengalami kecelakaan laut itu.
Mereka pun memilih kembali ke Jawa Barat dan batal melakukan perjalanan ke Bali.
Sementara penumpang KMP Trisila Bhakti II lainnya tetap melanjutkan perjalanan ke Bali dengan menumpang kapal lain.
"Petugas kami melaku rawat luka, karena luka lecet. Yang di antara ke pos kesehatan kami satu orang korban dan keluarganya, ada anak-anaknya juga," kata Nungky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.