Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpengaruh Wabah PMK, Harga Sapi di Tingkat Peternak di Banyuwangi Melonjak

Kompas.com - 12/05/2022, 17:31 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Harga sapi di tingkat peternak di Banyuwangi, Jawa Timur, melonjak. Hal ini dipengaruhi oleh wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang di daerah lain dan momen menjelang Idul Adha 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.

Wabah PMK pada sapi yang menyerang sejumlah daerah di Jawa Timur membuat stok sapi di Banyuwangi berkurang karena tidak menerima kedatangan sapi dari luar daerah. Sedangkan, momen Idul Adha membuat permintaan sapi meningkat. 

Peternak sapi semi-modern asal Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Usman Alfandi mengatakan, kenaikan harga sapi jelang Idul Adha telah rutin terjadi. Namun, kenaikan harga kali ini jauh lebih tinggi.

Baca juga: Mudik Naik Sampan dari Bali ke Banyuwangi, Hermanto Terjatuh ke Laut, 7 Hari Masih Dinyatakan Hilang

Menurutnya, kenaikan harga sapi jelang Idul Adha biasanya hanya sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1,5 juta.

Namun kini, jenis sapi jawa atau manggongan usia minimal 2 tahun untuk hewan kurban, harganya naik Rp 2 juta lebih dibanding dengan harga pasaran umumnya.

Sapi jawa itu biasanya berharga Rp 18 juta sampai Rp 19 juta per ekor di tingkat peternak. Sekarang harganya di atas Rp 20 juta per ekor.

Baca juga: Mudik Naik Sampan dari Jembrana ke Banyuwangi, Hermanto Hilang di Selat Bali

"Faktor yang mempengaruhi harga banyak. Sekarang kita tidak ambil dari luar daerah untuk mencegah penularan PMK, jadi stok di Banyuwangi terbatas, harganya naik," kata Usman saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).

Keterbatasan stok di dalam daerah menjadi penyebab kenaikan harga di tengah permintaan yang meningkat jelang Idul Adha.

Usman yang biasanya menjual puluhan ekor jelang Idul Adha, tahun ini diperkirakan hanya mampu menyediakan sekitar 20 ekor. Itu pun sudah ditambahkan dari sapi milik peternak mitra yang dia dampingi dalam menerapkan praktik peternakan semi-modern.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com