BATU, KOMPAS.com - Pasar Hewan atau lebih dikenal dengan Pasar Patok yang berada di Jalan Sultan Hasan Halim, Kota Batu, Jawa Timur rencananya akan ditutup sementara demi mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) pada sapi.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumpdag) Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan, Pemkot Batu masih memproses draf dari Surat Edaran (SE) Wali Kota Batu terkait penutupan pasar hewan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Malang Raya, karena ini penyakit ini penyebarannya cepat, ya harapan kita kalau menutup (pasar hewan) bersama-sama," kata Eko saat diwawancarai di Kantor Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada Jumat (13/5/2022).
Baca juga: 72 Sapi Terjangkit PMK di Lamongan Mulai Pulih
Satu pasar hewan di Kota Batu rencananya akan ditutup mulai Minggu (15/5/2022) hingga waktu yang belum ditentukan atau menunggu hingga wabah PMK melandai.
Pihaknya telah mensosialisasikan rencana penutupan pasar hewan kepada para pedagang. Dia berharap pedagang dapat memaklumi dan memahami situasi dan kondisi yang ada.
"Sudah kami komunikasikan dulu bahwa persoalan ini adalah persoalan bersama dan harus dipahami untuk mengantisipasi PMK lebih awal, jangan sampai menyebar ke mana-mana," katanya.
Eko juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam mengonsumsi daging atau susu sapi asalkan telah dimasak dengan matang. Sebab, wabah PMK tidak menularkan ke manusia.
Baca juga: Mentan SYL Apresiasi Penanganan Cepat Boyolali terhadap Sapi Terjangkit PMK
Dia juga berharap harga sapi tidak anjlok menjelang Idul Adha.
"Bagi daerah yang belum terinfeksi sapinya dengan PMK bisa mengantisipasi sejak awal sehingga harapan kita produksi ternak ini masih bisa terjaga baik daging maupun susu," katanya.
Dari data yang diperoleh Kompas.com hingga Kamis (12/5/2022), terdapat 42 sapi dan 5 kambing yang bergejala dengan wabah PMK di Kota Batu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.