Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang di Kawah Ijen, Seorang Pendaki Ditemukan Selamat Dalam Jurang

Kompas.com - 08/05/2022, 19:43 WIB
Bagus Supriadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com- Seorang pendaki yang sempat dilaporkan hilang di Kawah Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sejak Sabtu (7/5/2022) akhirnya ditemukan.

Pendaki bernama Gavila (18) ditemukan dalam keadaan selamat pada Minggu (8/5/2022) di jurang dengan kedalaman sekitar 25 meter.

"Setelah ditemukan titiknya, tim gabungan turun untuk melakukan evakuasi korban menggunakan troli penambang belerang," Kata Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Jalan Ijen Malang Bakal Dipasang CCTV Usai Viral Video Sejoli Bermesraan

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diangkut ke Pos Paltuding Ijen menggunakan troli penambang belerang.

Selanjutnya dia dibawa ke Puskesmas Sempol untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Kondisi korban pada saat ditemukan memang dalam kondisi lemas, tapi tidak ada patah atau pun luka-luka berat. Karena memang sudah tidak makan sejak hilang kemarin, jadi kondisinya lemas," jelas dia.

Pencarian pendaki ini berlangsung sejak Minggu sekitar 07.00 WIB. Basarnas, BPBD Bondowoso, TNI-Polri, Sar TWA Gunung Ijen, serta masyarakat sekitar dilibatkan dalam pencarian.

"Tadi pencarian dibagi menjadi empat tim. Jumlah per timnya beragam, dari lima orang sampai ada yang 12 orang," urainya.

Baca juga: 5.726 Pendaki Gunung Rinjani Terkena Blacklist, Kebanyakan karena Turun Terlambat

Wimboko menilai, pendaki ini terperosok ke jurang karena belum mengenal jalur yang dilaluinya.

"Pada saat itu (ditemukan pertama kali, red) survivor dalam kondisi duduk menggunakan sarung dan memang dalam kondisi demikian," urainya.

Ia pun mengimbau seluruh wisatawan yang mau mendaki ke Kawah Ijen agar berhati-hati. Kawah Ijen aman, asal pendakiannya mengikuti aturan dari pemandu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com