Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-6 Lebaran, Penumpang Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Meningkat Drastis

Kompas.com - 27/04/2022, 21:04 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Penumpang penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk meningkat drastis pada H-6 Lebaran 2022 atau Selasa (26/4/2022).

Hal itu diketahuhi dari data harian pelayanan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk yang diterbitkan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Boyolali 28 April untuk Syarat Mudik

Pada H-6 itu, ada 8.672 total kendaraan yang diseberangkan dari Pulau Bali ke Pulau Jawa.

Angka itu lebih tinggi dua kali lipat dibanding pada H-10, Jumat (22/4/2022), yang masih di angka 4.528 unit kendaraan.

Kapal motor penumpang (KMP) yang dioperasikan 28 unit, sebagaimana prosedur yang diterapkan dalam kondisi normal alias tidak padat.

Data itu juga menunjukkan lebih banyak pengguna jasa penyeberangan memanfaatkan waktu malam hari untuk menyeberang.

Kendaraan logistik setop

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Banyuwangi Dwi Yanto mengatakan, mulai H-4, Kamis (28/4/2022), sampai H-1, Minggu (1/5/2022), diharapkan kendaraan logistik setop beroperasi.

Hal itu sesuai surat edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terbaru, kecuali kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok.

Baca juga: Mudik dari Jakarta-Banyuwangi, Bocah SD Tertinggal di Rest Area Pasuruan, Ini Ceritanya

 

"Terutama kendaraan yang mengangkut jumlah beban yang melewati 14.000, itu juga diatur untuk tidak beroperasi sementara waktu. Kemudian juga sumbu tiga, bergandengan, bertempelen, itu juga diimbau untuk tidak diberangkatkan," kata Dwi melalui telepon, Rabu (27/4/2022).

Bila ada kendaraan logistik yang tetap beroperasi, akan dilakukan skrining dan tindakan di tempat timbangan kendaraan dan pos-pos lainnya.

Menurutnya pelaku angkutan logistik pun telah memahami imbauan itu, dan pada umumnya akan menyesuaikan kegiatan operasional mereka.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Banyuwangi Hari Ini, 27 April 2022

Terkait peningkatan jumlah pemudik, pihaknya memperkirakan di Kabupaten Banyuwangi tidak akan terjadi kemacetan yang cukup parah.

Lantaran Banyuwangi berada di ujung timur Pulau Jawa, sehingga hanya menerima pemudik yang menyeberang dari Bali saja.

Menurutnya kabupaten lain yang berada di tengah dan dikelilingi daerah tetangga akan menjadi jalur lebih banyak pemudik dan lebih berpotensi terjadi kemacetan parah.

Ketersediaan 48 KMP di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, termasuk yang cadangan, juga siap berkontribusi mengurai kemacetan bila terjadi kepadatan penumpang penyeberangan.

"Kita ini berada di ujung, tingkat kerawanan kemacetannya mungkin sesaat dan bisa diurai. Saya yakin tidak semacet di wilayah-wilayah yang jalurnya memang kanan-kiri, baik dari timur maupun ke barat," kata Dwi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com