Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Probolinggo, Polisi: Ada Luka Lebam di Leher

Kompas.com - 26/04/2022, 10:19 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Mayat seorang wanita tanpa busana ditemukan warga di Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (25/4/2022).

Mayat itu tergeletak di pekarangan milik Siti Aliyah Siswo, warga setempat. Pekarangan itu dikelilingi tembok berkawat.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat tanpa identitas itu sudah tidak dapat dikenali.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bantaran, AKP Sugeng Haryanto, yang datang langsung ke lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengatakan, ada lebam di bagian leher mayat tersebut. Diperkirakan, luka lebam itu akibat benturan benda keras.

Baca juga: Lokasi Kios Pertamina Siaga di Tol Gempol-Pasuruan, Tol Pandaan-Malang, serta Tol Pasuruan-Probolinggo untuk Mudik 2022

"Di bagian belakang lehernya ada luka lebam yang diperkirakan karena terkena benturan dari benda keras. Di kepala dan pundak juga ada bekas benturan benda keras. Kami masih menyelidiki penyebab kematiannya,” kata Sugeng kepada Kompas.com, Senin.

Sugeng memperkirakan, mayat tersebut sudah ada di lokasi itu sekitar lima hari yang lalu. Sebab, mayat tersebut sudah mengeluarkan bau menyengat.

Baca juga: Pria Asal Probolinggo Bernama Hari Idul Fitri, Anggap Lebaran Momen Rayakan Ulang Tahun

Awalnya, warga sekitar mengira bau tersebut muncul dari bangkai hewan yang telah mati. Karena baunya kian menyengat, akhirnya warga mengecek dan menemukan mayat tergeletak.

Polisi langsung mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan otopsi.

"Besok ada warga yang mau mengecek ke RSUD. Mayat perempuan itu tidak dikenali oleh pihak Pemdes (Pemerintah Desa) dan warga sekitar," kata Sugeng.

Sugeng menambahkan, mayat tersebut hingga kini masih diidentifikasi oleh Polres Probolinggo. Kondisi tubuhnya yang hancur membuat sidik jarinya rusak hingga sulit diidentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com