Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Warga yang Keroyok Polisi karena Tabrak Bocah Diamankan

Kompas.com - 21/04/2022, 12:10 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur, mengamankan lima orang yang mengeroyok Bripka DH, anggota Polres Jember, karena menabrak seorang bocah. Lima orang tersebut sudah dimintai keterangan.

"Sudah kami amankan yang ngeroyok. Yang ngeroyok salah paham,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dian Hadiyan Widya Wiratrama kepada Kompas.com via telepon, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Tabrak Bocah Usia 8 Tahun, Polisi di Jember Diamuk Massa

Menurut Dian, saat itu anggota polisi tersebut hendak menyelamatkan korban yang merupakan anak usia 8 tahun. Namun, ada warga yang langsung emosi dan melakukan pengeroyokan.

"Dia itu mau nolong masukin ke mobil sama keluarganya, warga yang datang nggak tahu apa-apa langsung digebukin dia," terang dia.

Baca juga: Emak-emak di Jember Jatuh ke Sumur Saat Bantu Hajatan, Ini Kronologinya

Akibatnya, proses evakuasi terhadap anak itu terhambat. Namun, akhirnya korban tetap dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Polisi yang digebuk luka di bagian hidung," ucap dia.

Menurut dia, saat itu Bripka DH tidak memakai seragam polisi. Tempat kecelakaan itu rute menuju rumahnya.

“Tetap tindakan yang salah walau bukan polisi, tindakan yang tidak bisa dibenarkan,” ucap Dian.

Dian mengatakan, para pelaku pengeroyokan sebanyak lima orang itu sudah dimaafkan oleh Bripka DH.

“Polisi juga sudah minta maaf, itu salah paham karena tidak paham,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Bripka DH, anggota Polres Jember menabrak seorang bocah berusia 8 tahun di Jalan Garuda Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember. Akibatnya, polisi tersebut diamuk massa di lokasi kejadian.

Baca juga: Mahasiswa Demo di DPRD Jember, Tolak Penundaan Pemilu hingga Kenaikan Harga BBM

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (18/4/2022). Saat itu, Brpika DH sedang melewati jalur tersebut menggunakan kendaraan roda empat.

Ketika tiba di lokasi, ada seorang anak kecil lari menyeberang. Karena tidak melihat kondisi sekitar, bocah tersebut akhirnya tertabrak mobil.

“Anggota itu mengendarai mobil, tiba-tiba anak kecil yang lepas pengawasan orangtua lari,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Jember Ipda Kukun Waluwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com