NGAWI, KOMPAS.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Paron, Kabuaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Mobil polisi milik Kepolisian Sektor (Polsek) Paron menabrak pengendara motor yang melaju dari arah berlawanan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngawi AKBP I Wayan Winaya membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil operasional Polsek Paron dengan warga. Kapolres meminta maaf atas insiden tersebut.
"Maaf, kecelakaan mas," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa.
Baca juga: Jenazah Pria Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sawah Warga Ngawi
I Wayan Winaya menambahkan, mobil operasional Polsek Paron terlibat kecelakaan dengan pengendara motor perempuan bernama Boinem (47), warga Desa Semen, Ngawi.
Mobil tersebut barus saja pulang dari kegiatan vaskinasi Covid-19.
"Mobilnya baru pulang dari pengamanan kegiatan vaksinasi warga, kemudian terlibat kecelakaan," imbuhnya.
Baca juga: Diduga Terpeleset Saat Bermain di Pinggir Sungai, Bocah di Ngawi Ditemukan Tewas
Anggota polisi yang berada di kendaraan operasional itu langsung menolong pengendara motor dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
I Wayan Winaya mengaku belum mengetahui secara rinci terkait kronologi kecelakaan yang melibatkan anggotanya itu.
"Untuk kronologisnya saya belum menerima laporannya, karena saat ini Kapolsek dan Kasat Lantas masih melakukan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.