SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan stok vaksin Covid-19 di Provinsi Jawa Timur aman menjelang mudik Lebaran 2022.
Khofifah pun mengajak masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster agar segera mengunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat. Apalagi, vaksin booster menjadi salah satu syarat mudik Lebaran 2022.
Baca juga: Soal Reog Diklaim Malaysia, Khofifah Minta Bupati Ponorogo Kumpulkan Dokumen
"Jumlah vaksin kita banyak, tidak perlu khawatir. Jadi kalau memang belum booster, segera vaksin di pelayanan terdekat mumpung masih di awal Ramadan. Agar nanti saat waktunya mudik, kita sudah terproteksi," kata Khofifah di Surabaya, Senin (11/4/2022).
Menurut Khofifah, stok vaksin di Jatim ada sebanyak 1.071.590 dosis. Vaksin tersebut tersebar di kabupaten kota seluruh Jatim.
Dengan jumlah tersebut, Khofifah memastikan mampu mencukupi kebutuhan vaksinasi booster bagi masyarakat yang ingin mudik.
Sebab, menurut Khofifah, vaksinasi menjadi penting dalam menghadapi tradisi mudik yang dilakukan masyarakat di Hari Raya Idul Fitri.
Mengingat, dalam prosesnya, setiap orang akan berkumpul dengan sanak saudara, sehingga dibutuhkan perlindungan lebih agar aman dari penyebaran Covid-19.
"Vaksin ini jangan dibilang sebagai satu syarat yang memberatkan. Karena vaksin ini kita lakukan supaya bisa saling melindungi diri kita dan keluarga. Karena kalau orang mudik itu pasti yang di-sowani terlebih dahulu adalah yang paling sepuh dan paling senior," ucap Khofifah.
Karena itu, masyarakat yang secara usia lebih muda harus memberikan perlindungan kepada orang yang disayangi lewat vaksinasi.
"Karena kalau kita ingin berumur panjang, tentu kita juga ingin orang yang kita hormati dan sayangi juga berumur panjang, sehingga tahun depan bisa ketemu lagi. Maka mari kita saling memproteksi diri kita dan lingkungan kita," ucap Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu mengatakan, vaksin telah tersedia dan dapat diakses dengan mudah di puskesmas, masjid, serta lingkungan di Pemerintahan Provinsi Jatim.
Masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi dipersilahkan datang langsung ke lokasi. Selain itu, Khofifah menjelaskan, instansi dan organisasi dapat mengkoordinasikan vaksinasi massal bagi anggota ataupun karyawannya.
"Untuk vaksinasi, bisa langsung mencari puskesmas terdekat. Di Masjid Al-Akbar tiap malam juga ada. Bahkan di Binaloka dari Senin sampai Jumat selalu ada, jadi kalau belum vaksin bisa langsung ke sana," tutur dia.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dashboard Kementerian Kesehatan/KCPEN per 8 April 2022, ketercapaian dosis pertama vaksin Covid-19 di Jatim berada di persentase 91,91 persen atau 29.251.726 orang.
Sedangkan dosis kedua capaiannya sudah di angka 76,60 persen atau 24.379.071. Sementara untuk dosis ketiga mencapai 10,84 persen atau 3.449.000 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.