Ketua Pondok Putri Darun Najah Devi mengatakan, tradisi mayoran itu merupakan hal yang paling dirindukan para santri, apalagi saat liburan.
Meski punya masakan lebih enak di rumah, para santri merindukan suasana di pondok pesantren.
"Kalau pas libur pondok suka kangen dengan suasana makan barengnya, padahal kalau di rumah masakan lebih enak, tapi rasanya masih enakan makan bareng di pondok," kata Devi, Ketua Pondok Putri Darun Najah.
Baca juga: Beli Pertalite Dilarang Pakai Jeriken, Penjual Bensin Eceran di Lumajang Kebingungan
Sementara itu, pendiri Pondok Pesantren Darun Najah KH M Khozin Barizi mengatakan, kebersamaan dan kekompakan merupakan wujud nyata dari tradisi mayoran.
Ia menambahkan, menurut Rasulullah, makan bersama-sama lebih memungkinkan mendatangkan keberkahan.
"Memang ini tradisi yang tidak bisa terlepas dari pondok pesantren untuk membangun solidaritas kebersamaan satu santri dengan yang lainnya. Bahwasanya mereka hidup bersama, sama-sama jauh dari orang tua. Ya saudaranya teman pondok itu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.