Ledakan Tabung Gas di Banyuwangi, 1 Pekerja Tewas

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Nur Kholis (20) warga Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tewas karena ledakan tabung gas, Kamis (7/4/2022).

Kecelakaan kerja itu terjadi di sebuah perusahaan bengkel pemeliharaan tabung logam, di Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.

Korban bekerja di sana sebagai penguji kualitas tabung gas, meskipun statusnya juga sebagai mahasiswa.

Baca juga: Kebakaran di RS Bhakti Husada Banyuwangi, Api Diduga dari Gudang Arsip

Kronologi

Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan menjelaskan, saat kejadian korban diketahui tengah menguji kualitas tabung gas dengan mengisikan gas ke dalamnya.

Dua saksi menyatakan, sebelumnya melihat korban sedang menangani lima buah elpiji ukuran 50 kilogram.

Dua saksi bersama 18 pekerja lain juga sedang menunaikan tugasnya, memasukkan tabung elpiji ukuran 12 kilogram ke dalam gudang.

Mereka lalu menaikkan tabung gas ke atas konveyor yang berjalan ke dalam gudang, untuk ditata dan disimpan sementara.

Di tengah aktivitas itu, tiba-tiba mereka mendengar suara ledakan dari arah lokasi korban.

"Saksi satu mendengar suara ledakan, sehingga saksi satu bersama saksi dua langsung berlari mendatangi asal suara ledakan tersebut," kata Lita.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Banyuwangi Hari Ini, 7 April 2022

Ternyata, badan korban sudah tengkurap dengan luka di bagian kepala.

Mereka pun melapor ke manajer perusahaan. Peristiwa itu juga dilaporkan ke polisi.

"Polsek Singojuruh melaksanakan evakuasi korban meninggal dunia karena kecelakaan bekerja," katanya.

Perusahaan langsung menghubungi petugas medis, namun korban telah meninggal dunia. Keluarga menolak dilakukan otopsi dan segera memakamkan jenazah korban.