Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Pasang Kardus Sasaran Tembak, Karyawan Tewas Tertembak Bosnya Sendiri

Kompas.com - 08/04/2022, 05:10 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang pria asal Dusun Rondokuning, RT 07/RW 04, Desa Bulang Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Idam Kholik (30), tewas setelah terkena peluru nyasar dari tembakan bosnya sendiri.

Diketahui, kejadian itu terjadi di area persawahan Dusun Sukun, Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 12.45 WIB.

Baca juga: Pemilik Isi Botol Bensin Eceran di Dekat Kompor, Sebuah Kios di Probolinggo Terbakar

Kronologi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Maron, Iptu Samiran membenarkan adanya kejadian itu.

Menurut Samiran, bos korban berinisial DPL (52), warga Desa Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.

Kejadian bermula ketika bos tersebut meminta korban memasang kardus sasaran tembak.

“Pada saat itu, korban memasang sasaran berupa kardus ke pohon kelapa untuk dijadikan sasaran latihan tembak senapan angin di daerah pesawahan di TKP,” tuturnya.

Baca juga: Kakak Temukan Adiknya Tewas di Sumber Mata Air Pemandian Probolinggo

Jarak tembak dari sasaran sekitar 60 meter. Tak disangka, senapan angin yang dipegang DPL meletus sementara Idam berada tak jauh dari kardus sasaran itu.

“Diduga karena lalai. Peluru itu melesat cepat dan mengenai dada bagian kanan Idam. DPL yang mengetahui hal itu langsung membawa Idam ke Puskesmas Condong,” ujarnya.

Baca juga: Diduga Kelelahan, Ketua Fraksi Nasdem Ambruk Saat Rapat Perubahan AKD DPRD Probolinggo

Tewas

Namun sayangnya, nyawa Idam tak bisa diselamatkan dalam perjalanan menuju Puskesmas.

Jasadnya pun dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk diotopsi. DPL juga menghubungi polisi atas peristiwa yang terjadi.

Baca juga: Curhat Sopir Truk Antre Solar Berjam-jam di Probolinggo: Sampai Harus Buka Puasa di Atas Truk

Karyawan kepercayaan

Polisi masih memeriksa DPL untuk keterangan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan kakak Idam yang bernama Nurul, adiknya merupakan karyawan kepercayaan DPL di perusahaan ternak ayam. Idam masih bujang, dikenal rajin dan penurut oleh bosnya.

Keluarga Idam berdatangan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Pihak rumah sakit tidak bisa melakukan otopsi bagian dalam, dan sedang menunggu tim labfor Polda Jatim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com